Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati sidak di kantor MPP. (Foto : Said Masykuri)

Krjogja.com - SRAGEN - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan kantor Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat (25/11/2022). Yang menaik, bupati dari PDI Perjuangan ini sempat berseloroh kaget kursi untuk pengunjung kantor MPP tidak berwarna merah, melainkan hitam dan abu-abu.

"Kenapa kursinya nggak warna merah, saya kan suka warna merah? Merah jiwa saya," seloroh Yuni di hadapan para pejabat Setda Sragen yang ikut sidak.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, Suharti hanya tersenyum sambil beralasan sudah ada beberapa kursi warna merah yang dipilih, meski tidak semua.

Tapi secara keseluruhan, Bupati Yuni mengamu puas dengan progress pembangunan kantor MPP yang tinggal finishing. "Alhamdulilah sudah hampir selesai, dan siap soft launching pada 15 Desember mendatang. Kemarin Klaten sudah sofft opening, pastinya nanti pembukaan dari kementerian,” ujarnya.

Bupati menegaskan, sejumlah instansi vertikal sudah menyanggupi untuk membuka layanan di MPP Sragen. Seperti Polres Sragen akan membuka 8 layanan, Imigrasi, Taspen, serta Samsat. "Bagi saya bangunan ini tidak ada kekurangan, cukup memuaskan. Semoga akhir tahun ini sudah bisa melayani masyarakat," tandasnya.

Sekretaris DPMPTSP Sragen, Suharti menyampaikan, setidaknya ada 15 Organisasi perangkat Daerah (OPD) dan 20 Instansi vertikal yang akan buka di MPP. Sehingga sejauh ini total ada 35 kantor pelayanan yang akan beroperasi. "Minggu ini sudah serah terima kunci. Kemudian Senin persiapan pindahan barang, komputer dan sebagainya. Minggu depan akan hadir dari Kemenpan RB untuk meninjau kesiapan MPP Sragen," terangnya.

Suharti bersyukur Kantor Imigrasi juga bersedia menempatkan pelayanan di MPP Sragen. Selain itu Polres Sragen juga menyambut baik. Bahkan ada tambahan di menit-menit akhir dari PT Taspen dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sragen.

Untuk bangunan, ada 3 lantai dimana lantai dasar dimaksimalkan untuk pelayanan. Sedangkan lantai dua digunakan untuk kantor DPMPTSP. Selain itu ada balai nikah yang bisa dipakai KUA Sragen serta ruang rapat. Sementara untuk lantai 3, digunakan sebagai ruang olahraga seperti tenis meja dan badminton. Sedangkan bagian belakang gedung dipakai untuk kuliner. (Sam)