Sentimen
Positif (100%)
26 Nov 2022 : 08.45
Informasi Tambahan

BUMN: BNI, PTPN XIV, PT Pupuk Indonesia

Kab/Kota: Yogyakarta

Potensi Tinggi, Dorong Petani Tebu DIY Tingkatkan Produktivitas

26 Nov 2022 : 08.45 Views 7

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Potensi Tinggi, Dorong Petani Tebu DIY Tingkatkan Produktivitas

Krjogja.com - YOGYA - Kebutuhan akan tebu untuk memenuhi industri gula di Tanah Air, termasuk di DIY masih sangat tinggi dan terbuka luas. Untuk itu, guna mendukung para petani tanaman tebu di wilayah DIY, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menggandeng PT Madu Baru, Pemda DIY melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR), Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan BNI Cabang Yogyakarta melakukan deklarasi dukungan bersama pengembangan tanaman tebu.

"Kami dari PKT dan Pupuk Indonesia selaku holding, melalui Agro Solution dan program Makmur siap support petani tebu di wilayah DIY khususnya pendampingan dan penyiapan agro input. Hal ini sesuai dengan kompetensi kami sebagai produsen pupuk" ujar Project Manager Agro Solution Adrian R.D Putra usai deklarasi dukungan bersama pengembangan tanaman tebu di wilayah DIY, Kamis (24/11/2022).

Adrian mengatakan pihaknya akan mendukung sepenuhnya kebutuhan petani sehingga tidak kesulitan mendapatkan pupuk maupun agro input yang lain. Melalui pendampingan kemitraan yang dibentuk bersama dengan Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) maupun Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) di wilayah akan mencoba mendampingi petani. Supaya yang diharapkan para petani agar bisa meningkatkan produktivitas maupun pendapatan bisa terwujud. PKT bisa membantu dan support bersama sehingga tujuan akhir dari program ini yaitu ketahanan pangan bisa tercapai sesuai dengan tujuan pemerintah.

"Kami kerjasama dengan KPTR dengan memotong jalur distribusi pupuk sehingga bisa langsung membeli Pupuk Kaltim. Otomatis harga pupuk sudah dipangkas dengan demikian harapan kami mudah-mudahan adalah harga terbaik yang diberikan kepada para petani supaya pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri," tandasnya.

Direktur PT Madu Baru Budi Hidayat yang mengelola Pabrik Gula Madukismo menyatakan petani tebu mempunyai kesempatan luas memenuhi kebutuhan tebu sebagai bahan baku masih sangat tinggi. Contohnya di Pabrik Gula Madukismo untuk produksi membutuhkan 40.000 ton tebu per hari, tetapi rata-rata hanya 20.000 hingga 22.000 ton tebu yang bisa disediakan. Itu pun tidak kesemuanya bisa dipenuhi dari petani tebu lokal di wilayah DIY, sehingga harus didatangkan dari wilayah lain seperti Jawa Timur.

"Selain itu, masih perlu kerjasama tentunya terkait kemitraan dan pembiayaan kepada petani. Jadi kami siap bermitra dengan petani tebu untuk meningkatkan produktivitas yang juga berpengaruh pada kapasitas pabrik atau hasil produksi. Kita siap menampung produksi tebu petani dengan harga jual yang telah ditetapkan, " terang Mantan Dirut PTPN XIV ini.

Menanggapi hal itu, Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto menyebut efisiensi faktor produksi menjadi salah satu solusi bagi petani tebu. Dari sisi produksi sudah diketahui itemnya sehingga bisa dimulai dicari yang bisa dilakukan efisiensi. Semisal efisiensi bisa dimulai dari pemakaian pupuk dengan rekomendasi dari PKT jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan petani tebu maupun harganya. Dari sisi distribusi, petani juga harus meningkatkan kualitas produksinya biar sesuai kebutuhan pabrik gula.

"Guna mencari win-win solutions dari persoalan ini tidak bisa mengorbankan petani tebu maupun produsen gula. Supaya bisa berjalan bersama keduanya harus untung," katanya

Sugeng berharap dengan deklarasi dukungan bersama pengembangan tanaman tebu di wilayah DIY ini menegaskan tebu tetap harus dan menjadi komoditi penting yang harus selalu ada. Pihaknya mengajak semua stakeholder untuk bersama menjaga tanaman tebu. Sedangkan dukungan akses permodalan pun ditegaskan oleh BNI Cabang Yogyakarta yang telah menyalurkan kredit bagi petani tebu. Penyaluran KUR bagi petani ini senantiasa ditingkatkan kedepannya. (Ira)

Sentimen: positif (100%)