Jakarta: Kejadian gempa merusak dengan skala cukup besar mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang, 21 November 2022. Selain kerusakan bangunan, terdapat pula korban jiwa yang angkanya mencapai ratusan orang.
 
Atas peristiwa tersebut Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi selama satu bulan, terhitung sejak Senin, 21 November 2022, hingga Kamis, 22 Desember 2022.
 
Selain gempa bumi, peristiwa lain juga menjadi pemberitaan di kanal Daerah Medcom.id. Seperti kasus penipuan mencatut nama kepala daerah di Majalengka, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur. Parahnya, salah satu kasus penipuan didalangi oleh narapidana. Berikut ulasannya.
 

-?

- - - -
1. Tiga Penipu Ngaku Wabup Majalengka Ternyata Narapidana
 
Tiga dari lima pelaku penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Majalengka, Jawa Barat, ternyata merupakan narapidana Lapas di Jawa Timur. Ketiga Napi yang terlibat dalam kasus penipuan ini yaitu PK (27), HS (31), dan SL(40). 
 
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan aktor utama kasus penipuan yang menimpa pengurus masjid di Majalengka yakni HS.
 
Ia menjelaskan pada 17 Agustus 2022, HS menghubungi pengurus masjid di Kecamatan Jatiwangi Majalengka, melalui sambungan telepon. Dalam pembicaraannya, HS mengaku sebagai Wakil Bupati Majalengka.
 
Selengkapnya, baca di sini
 

2. Modus Galang Bantuan, Penipu Mengaku Sebagai Wali Kota Surabaya
 
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai maraknya aksi penipuan, baik melalui pesan singkat, WhatsApp, maupun media sosial. Mengingat baru-baru ini ada penipu mengatasnamakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mencoba menipu masyarakat.
 
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, M Fikser, menjelaskan dalam pesan singkatnya kepada sejumlah nomor, oknum tersebut memperkenalkan diri sebagai Wali Kota Surabaya. Pelaku seolah sedang menggalang donasi untuk membantu masjid dan panti asuhan.
 
Oknum tersebut menggunakan nomor WhatsApp 0813-3305-1810. Dalam akun itu, terlihat wajah Wali Kota Surabaya yang dipasang sebagai foto profil dengan mengenakan kemeja merah sembari menggunakan kopyah.
 
Selengkapnya, baca di sini 

3. Cianjur Tanggap Darurat Gempa Bumi
 
Penanganan bencana pascagempa M5.6 di Kabupaten Cianjur masih terus dilakukan tim gabungan, sejak terjadinya gempa pada Senin, 21 November 2022, yang berpusat di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 
 
"Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari sejak 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman," ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa, 22 November 2022.
 
Selengkapnya, baca di sini

4. Cianjur Diguncang 145 Kali Gempa Susulan, Sebagian Besar Tidak Terasa
 
Sejumlah gempa susulan melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, usai gempa magniuto 5,6 yang mengguncang pada Senin, 21 November 2022.
 
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita, mengatakan sejumlah gempa susulan tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena tidak berdampak pada bangunan.
 
"Kondisi kegempaan saat ini semakin melemah, data pada pukul 17.00 WIB gempa susulan terjadi 145 kali namun tidak perlu dicemaskan karena gempa susulan sebagain besar tidak dirasakan," kata Dwikorita di Pendopo Cianjur, Selasa, 22 November 2022.
 
Selengkapnya, baca di sini
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(MEL)