Sentimen
Negatif (100%)
17 Nov 2022 : 17.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Solo

Kasus: kebakaran

Partai Terkait

Pengamat Sebut Anies Berupaya Keluar dari Stigma Politik Identitas

17 Nov 2022 : 17.28 Views 18

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Pengamat Sebut Anies Berupaya Keluar dari Stigma Politik Identitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, Anies Baswedan tengah berupaya untuk keluar dari stigma politik identitas yang melekat pada dirinya.

Ujang mengungkapkan hal itu menanggapi pernyataan Anies saat menyampaikan pesan kepada relawan dalam acara deklarasi Forum Kabah Membangun (FKM) di Yogyakarta.

"(Statemen Anies ingin) membantah tuduhan-tuduan publik lawan politiknya bahwa Anies tadi menggunakan politik identitas, yang dianggap bisa memecah belah masyarakat," kata Ujang saat dihubungi melalui telepon, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Bertemu Gibran, Anies Disebut Sedang Jaring Suara hingga Bikin Parpol Lain Kebakaran Jenggot

Pada saat yang sama, ia mengatakan, pernyataan Anies juga sekaligus merespons pernyataan politikus PDI Perjuangan Said Abdullah.

Said sebelumnya menyebut Anies menggunakan politik pecah belah setelah melakukan pertemuan dengan anak pertama Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

"Ucapan itu kelihatannya membantah ucapan Said Abdullah yang banyak dikutp media dan dianggap Anies memecah belah PDIP," imbuh Ujang.

Baca juga: Bertemu Gibran, Anies Disebut Sedang Jaring Suara hingga Bikin Parpol Lain Kebakaran Jenggot

Adapun sebelumnya, bakal calon presiden asal Partai Nasdem Anies Baswedan menyampaikan pesan kepada relawan saat acara deklarasi Forum Ka'bah Membangun.

Dalam acara yang digelar Rabu (16/11/2022) di Yogyakarta, Anies menegaskan dia dan kelompok pendukungnya bukan kelompok yang memecah belah.

"Saya ingin sampaikan kepada semua, ini semua banyak berkumpul para relawan di sini, buat semua para relawan mari kita pastikan bahwa kita bukan rombongan pemecah belah, kita rombongan yang mempersatukan," ujar Anies.

Baca juga: Pamer Foto Makan Bareng Ganjar, Anies, Prabowo, dan Puan, Ini Alasan Gibran

Mantan Gubernur DKI Jakarta perideo 2017-2022 ini meminta agar para relawan tidak menjelekkan siapapun.

Tetapi, menunjukkan tentang kebaikan. Selain itu para relawan juga harus merangkul dan menjangkau semuanya.

"Jangkau semuanya, tidak perlu menjelekkan siapapun. Biasanya yang menjelekkan itu sedang jelek, kalau yang sudah baik tidak perlu menjelekkan yang lain, tunjukkan kebaikannya. Kalau sudah baik buat apa menjelekkan, kita tinggal tunjukan kebaikannya," tegasnya.

"Kalau bicara positif, ya memang Insya Allah kita positif. Kalau yang bicara negatif berarti dia sedang negatif," tambahnya.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (100%)