RIAU24.COM - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengomentari label politik identitas yang melekat pada capres Nasdem Anies Baswedan.

Menurut pandangannya, Anies saat ini tengah menyampaikan pesan kepada semua orang jika dirinya tengah melepaskan stigma miring tersebut dikutip dari kompas.com, Kamis, 17 Agustus 2022.

Pernyataan itu disampaikannya usai Anies menyampaikan pesan kepada relawan saat acara deklarasi Forum Ka'bah Membangun. Dalam acara yang digelar Rabu, 16 November 2022 di Yogyakarta.

Baca Juga: Puan Pastikan Megawati dan SBY Tak Bicara Politik di Malam G20

Saat itu Anies menegaskan dia dan kelompok pendukungnya bukan kelompok yang memecah belah.

"(Statemen Anies ingin) membantah tuduhan-tuduan publik lawan politiknya bahwa Anies tadi menggunakan politik identitas, yang dianggap bisa memecah belah masyarakat," sebutnya.

Baca Juga: KPU Pekanbaru Masih Kesulitan Cari Gudang Penyimpanan Surat Suara

Anies juga kelihatan merespons pernyataan politikus PDI Perjuangan Said Abdullah yang menyebut Anies menggunakan politik pecah belah setelah melakukan pertemuan dengan anak pertama Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

"Ucapan itu kelihatannya membantah ucapan Said Abdullah yang banyak dikutp media dan dianggap Anies memecah belah PDIP," imbuh Ujang.