Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan, Solo
Tak Masalah, Politik Indonesia Cair
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2022/11/15/637309d46a116.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menilai, tak ada yang salah dalam pertemuan Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, politik di Tanah Air begitu cair sehingga pertemuan dua tokoh yang didukung dua partai politik (parpol) berbeda itu mungkin terjadi.
“Enggak masalah menurut saya, karena politik Indonesia cair banget, dan itu jadi bagian, dari khas politik Indonesia,” tutur Huda ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Anies Bertemu Gibran, Demokrat: Perbedaan Pandangan Itu Hal Biasa, Malah Anugrah
Apalagi, kata Huda, pendaftaran pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dibuka tahun depan.
“Toh pilpresnya masih panjang, pendaftaran masih 8 bulan lagi,” ucap dia.
Di sisi lain, Huda melihat pertemuan kedua tokoh itu juga dapat meredam keterbelahan masyarakat.
Adapun Anies merupakan capres yang diusung oleh Partai Nasdem.
Sementara itu, Gibran merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo dan kader PDI-P.
Belakangan, hubungan Nasdem dengan PDI-P dan Jokowi diduga mengalami kerenggangan.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bahkan menyebut secara tersirat bahwa Nasdem sudah terlepas dari parpol koalisi pemerintah pasca pengusungan Anies.
Baca juga: Puji Pertemuan Anies-Gibran, Demokrat: Kami Memilih Berkomunikasi, Bukan Intimidasi
Sementara itu, Jokowi nampak menunjukan gestur memberi jarak pada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Ia tak membalas pelukan Paloh kala keduanya hadir dalam perayaan HUT ke-58 Partai Golkar.
Jokowi pun tak memberikan ucapan selamat pada perayaan HUT Partai Nasdem yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (96.2%)