Sentimen
Negatif (99%)
15 Nov 2022 : 23.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Kalideres

Kasus: mayat

Roundup: Polisi Ungkap Janggalnya Update Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Forensik Angkat Bicara

15 Nov 2022 : 23.30 Views 28

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Roundup: Polisi Ungkap Janggalnya Update Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Forensik Angkat Bicara

PIKIRAN RAKYAT – Proses uji forensik empat jasad satu keluarga tewas di Kalideres Jakarta Barat (Jakbar) diungkap kepolisian. Pengujian berlangsung di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Penyebab kematian dari penemuan mayat yang menggegerkan dan janggal itu hingga kini belum bisa dipecahkan.

Terbaru, tim dokter forensik mengatakan pihak mereka masih memeriksa organ tubuh keempat korban lewat uji laboratorium forensik (Labfor).

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Yandokpol) RS Polri Kramat Jati, Kombes Agung Widjajanto membeberkan kebaruan kasus terkini, pada Senin 14 November 2022.

"Belum (selesai). Untuk uji laboratorium pada pemeriksaan jenazah meninggal tidak wajar, semua organ diambil sampel untuk diperiksa," kata Agung.

 Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 15 November 2022: Hujan Berpotensi Guyur DKI Jakarta Siang Ini

Dia melanjutkan, hasil uji labfor belum bisa disimpulkan maupun memastikan alasan hilangnya nyawa keempat jenazah. Pengujian bahkan belum bisa dipastikan kapan akan selesai.

Agung lantas mengungkapkan kesulitan dalam uji labfor. Berdasarkan pengakuan dokter forensik salah satu kendala krusial adalah kondisi jenazah yang sudah membusuk.

"Belum ada info. Karena tingkat kesulitan berupa kondisi pembusukan lanjut," ujar Agung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 15 November 2022.

Klaim tersebut selaras dengan pengakuan Kombes Pol Hengki Haryadi selaku Dirkrimum Polda Metro Jaya, bahwa proses labfor kali ini kemungkinan besar memakan waktu menyusul kendala yang ada.

"Ini berproses, gak bisa langsung kita teliti sekarang. Mungkin butuh beberapa hari, beberapa minggu, kita tunggu (untuk hasilnya)," katanya.

 Baca Juga: Nikita Mirzani Tidur Hanya Beralaskan Matras: Harus Menyesuaikan Sama Tahanan Lain

"Dokter yang mengerti, ya, ada organ-organ tertentu yang diambil untuk diteliti terkait dengan sebab kematian dan lain sebagainya. Nanti kita yang akan menjelaskan bersama tim dokter. Nanti kalau saya yang jawab salah," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Berikut 3 fakta sekaligus kejanggalan yang harus diketahui, satu diantaranya mematahkan simpulan ‘kelaparan’ sebagai alasan di balik kematian keempat korban.

Ditemukan Bekas Bungkus Makanan dan Struk Belanja

Petunjuk baru dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman korban, polisi menemukan bekas bungkus makanan dan struk belanja dari salah satu toko swalayan.

"Dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini, termasuk hari ini kita temukan bungkus bekas makanan," ucap Kombes Hengki Haryadi.

 Baca Juga: Demi Kelancaran KTT G20, Polisi Tutup Lalu Lintas di Sekitar GWK Bali Petang Ini

Meninggal di Waktu Berbeda-beda

Kapolres Metro Jakbar, Kombes Pol. Pasma Royce mengatakan, dari hasil autopsi di RS Polri Jakarta Timur, keempatnya diperkirakan tewas sejak tiga minggu yang lalu secara berurutan.

"Ini dari bapaknya, ibunya, serta dari iparnya ini waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," kata Pasma.

Penemuan Lilin, Kapur Barus, hingga Bedak Tabur

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membenarkan temuan lilin, kapur barus dan bedak tabur yang disinyalir digunakan untuk menghilangkan bau mayat.

Ketua RT setempat, Asiung menambahkan, ketiga benda itu ditemukan di atas meja meja makan kaca, tepatnya dalam sebuah mangkuk sebagai wadahnya. ***

Sentimen: negatif (99.4%)