Sentimen
Positif (49%)
15 Nov 2022 : 00.35
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Jokowi Beberkan 3 Jurus Selamatkan ASEAN Dari Krisis

15 Nov 2022 : 00.35 Views 17

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jokowi Beberkan 3 Jurus Selamatkan ASEAN Dari Krisis

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada tiga hal fokus utama ASEAN dalam menghadapi tantangan ekonomi kawasan. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat berbicara pada ASEAN Global Dialogue Ke-2: Post Covid-19 Comprehensive Recovery di Hotel Sokha, Phnom Penh.

"Meskipun proyeksi pertumbuhan ekonomi rata-rata masih terus positif, namun ke depannya, tantangan ekonomi kawasan akan makin berat apalagi dengan ancaman resesi. Untuk itu, saya ingin fokus pada tiga hal," ungkap Jokowi, dikutip dari keterangan pers, dikutip Minggu (13/11/2022)

Hal pertama adalah penguatan fiskal negara ASEAN. Presiden Jokowi mendorong agar ruang fiskal harus diciptakan demi stabilitas keuangan. Demikian pula dengan efisiensi belanja dan mengalokasikan ke program mitigasi dampak krisis harus menjadi prioritas termasuk jaring pengaman bagi rakyat kurang mampu.



"Dukungan pada sektor yang memiliki dampak terhadap ekonomi kawasan juga harus diprioritaskan. ADB telah mengidentifikasinya seperti pariwisata, agro-processing, dan tekstil. Sektor-sektor ini penting karena melibatkan UMKM yang wakili 90% dunia usaha ASEAN," ucap Presiden.

Hal kedua yakni penguatan dukungan keuangan internasional. Presiden RI menegaskan pentingnya peran lembaga keuangan internasional dalam merespon krisis dan meminimalisir dampak yang diakibatkan melalui berbagai instrumen keuangan yang fleksibel.

Ada instrumen yang sifatnya darurat sehingga bisa cepat digunakan saat krisis, dan lebih penting dari itu perlu ada instrumen yang berfungsi mencegah krisis.

"Dukungan ini penting bagi ASEAN untuk antisipasi memburuknya krisis ke depan, salah satunya dengan perkuat infrastruktur keuangan di kawasan, termasuk sinergi kebijakan finansial," tegasnya.

-

-

Hal ketiga yang disampaikan Presiden Jokowi yaitu perdagangan dunia harus diatur dengan mempertimbangkan hak pembangunan negara berkembang. Jokowi menyoroti kesulitan yang dialami negara berkembang saat ingin melakukan hilirisasi.

"Apakah dengan mengeskpor bahan baku mentah negara berkembang dapatkan keuntungan yang memadai? Jawabannya tidak. Untuk itu, negara berkembang terus memperjuangkan hak untuk hilirisasi." pungkasnya.


[-]

-

Duh, Proyek MRT Jakarta Bundaran HI-Kota Bengkak Jadi Rp26 T
(RCI/dhf)

Sentimen: positif (49.9%)