Sentimen
Positif (96%)
11 Nov 2022 : 11.28
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Sleman

Rumah Ahmad Syafii Maarif Resmi jadi Serambi Buya

11 Nov 2022 : 11.28 Views 24

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Rumah Ahmad Syafii Maarif Resmi jadi Serambi Buya

AKURAT.CO, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meresmikan Serambi Buya Syafii Maarif di Kompleks Perumahan Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY, Kamis (10/11/2022).

Serambi Buya Syafii Maarif adalah kediaman almarhum Ahmad Syafii Maarif alias Buya Syafii yang berwajah pusat perpustakaan dan dokumentasi.

Peresmian dipimpin Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir didampingi istri almarhum Buya Syafii, Nurkhalifah beserta tokoh-tokoh Muhammadiyah lain seperti Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo.

baca juga:

Peresmian Serambi Buya Syafii Maarif' ini bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional yang diperingati tiap 10 November.

Haedar menjelaskan, rumah ini menyimpan berbagai benda yang lekat dengan kehidupan Buya Syafii seperti mesin ketik, sepeda, hingga tongkat jalan.

"Seperti museum lah," kata Haedar usai peresmian, Kamis.

akurat.co/Kumoro Damarjati

Rumah ini adalah tempat penyimpanan 9 ribu judul buku koleksi Buya Syafii. Adapun beberapa karya pribadinya di antaranya.

Haedar melanjutkan, rumah ini memiliki nilai sejarah penting untuk menjadi acuan bagi bangsa Indonesia. Dari rumah ini, Buya Syafii berpijak dan tumbuh sebagai tokoh negarawan dan guru bangsa yang berkonstribusi bagi dunia.

Serambi Buya Syafii mengajak siapa saja untuk berkunjung dan merefleksikan nilai-nilai kehidupan Buya Syafii.

"Beliau mengajarkan kebhinekaan yang luar biasa. Bukan hanya dia suarakan, tapi dia praktikkan dengan membangun relasi yang luas berbagai pihak tanpa ada sekat. Dan itulah yang menjadikan beliau sebagai tokoh bangsa, bapak bangsa, guru bangsa," paparnya.

Harapannya, pusat perpustakaan dan dokumentasi ini bisa lebih mendekatkan dan mendorong masyarakat untuk meneruskan komitmen dan perjuangan Buya Syafii merealisasikan cita-cita keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

"Buya sebagai tokoh Muhammadiyah adalah beliau sejak awal mengikuti KH Ahmad Dahlan untuk membuka horizon pemikiran Muhammadiyah makin maju dan inklusif. Itu yang diajarkan Buya dan beliau selalu demokratis dalam ber-Muhammadiyah," paparnya.

akurat.co/Kumoro Damarjati

"Dalam konteks umat Islam, beliau sering mengkritisi umat Islam karena kecintaannya. Bahwa mayoritas di republik ini umat Islam harus berdaya, harus berpikir maju, harus bersatu, harus siuman istilahnya," tutup Haedar.

Peresmian ini menandakan dibukanya Serambi Buya Syafii Maarif untuk umum dengan Suara Muhammadiyah sebagai pengelolanya sejak 1 Oktober 2022 lalu.

Serambi Buya Syafii Maarif akan berlokasi di kediaman mendiang Buya Syafii hingga dua tahun ke depan. Atau setidaknya sampai Suara Muhammadiyah menemukan ruang untuk lokasi pusat perpustakaan dan dokumentasi. []

Sentimen: positif (96.2%)