Surabaya (beritajatim.com) – Puluhan kelompok relawan Presiden Joko Widodo di Surabaya Raya membentuk satu wadah aspirasi perjuangan bernama ‘Sapu Lidi’. Mereka telah mendeklarasikan diri di Gedung DBL Surabaya pada Minggu (20/3/2022).

Ketua Sapu Lidi, Ahmad Badrut Tamam mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan menyatukan relawan agar tetap satu komando ikut perintah Jokowi pada tahun 2024. “Jadi, ini silaturahmi relawan-relawan Jokowi sejak 2014 sampai Pemilu 2019 yang turut mengantarkan Pak Jokowi sebagai presiden dua periode,” kata Badrut Tamam.

Badrut mengatakan, nantinya relawan akan tunduk pada perintah Jokowi soal siapa capres yang akan didukung pada 2024 mendatang. “Kita tunduk dan patuh dan setia apa yang diputuskan Pak Jokowi, kita ikut. Karena kita melafazkan niat, kita bagian kapal besar ini seperti yang disampaikan Pak Jokowi,” jelasnya.

Soal penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden, Badrut enggan menjawab. Menurutnya, itu merupakan dinamika yang terjadi di pusat.

Wakil Ketua Keorganisasian Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT), Ermawan Wibisono berpendapat, pada dasarnya sebagai relawan Jokowi tetap satu komando untuk menjaga semua berjalan sesuai rencana dan konstitusi yang berlaku.

“Dimana jabatan presiden akan berakhir pada tahun 2024, dan pengertian satu komando bukan berarti pengkultusan pada sosok pribadi seorang Jokowi. Itu relawan akan tetap bersama Jokowi sampai akhir periode 2024, dan menjaga agar program strategis di masa kepemimpinan Jokowi ini terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam APBN dan Undang-undang seperti Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Alumni SanMar for Jokowi, Rita Dyah mengatakan, siapapun yang dipilih Jokowi sebagai calon presiden pasti yang terbaik untuk dapat meneruskan kerja nyata Jokowi.

“Kami yakin Pak Jokowi taat pada konstitusi, meskipun banyak yang mendukung untuk tiga periode atau perpanjangan masa jabatan beliau. Kalau aku jujur, ya menunggu orang terbaik yang menjadi pilihan beliau sebagai capres,” tukasnya.

Koordinator Forum Jokowi Jatim, Aven Januar menilai, baliho satu komando ikut Jokowi pada 2024 itu sebenarnya meneruskan seruan Jokowi saat silaturahmi nasional relawan Jokowi pada Juni 2021 lalu.

“Artinya, seruan ini hanya upaya mensolidkan barisan eks relawan Jokowi. Kami eks relawan Jokowi menolak jika melanjutkan Jokowi tiga periode. Karena itu juga sudah ditegaskan oleh Jokowi beberapa kali, beliau menolak dengan tegas soal perpanjangan jabatan,” ujarnya.

“Barisan eks relawan Jokowi berniat untuk soal capres menunggu instruksi Jokowi. Dan, hingga 2024 barisan eks relawan Jokowi tetap solid mendukung kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin,” pungkasnya. [tok/suf]