Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota, Hyundai, Wuling
BUMN: Perum Damri
Kab/Kota: Denpasar
Tiga Pabrikan Otomotif Endorse Ratusan Mobil Listrik untuk KTT G20 Bali
Krjogja.com
Jenis Media: News

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi menyerahkan 393 unit mobil listrik kepada Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) untuk kendaraan resmi G20 Summit, Bali, 15 dan 16 November 2022
Krjogja.com - DENPASAR - Pemerintah telah menyiapkan hampir 1.500 kendaraan listrik sebagai akomodasi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali pekan depan. Ribuan kendaraan listrik tersebut berupa mobil listrik, motor listrik, hingga bus listrik.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama merinci, pemerintah telah menyiapkan 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 26 bus listrik.
Dari jumlah mobil listrik yang disediakan, sebanyak 836 mobil merupakan endorse dari pihak swasta seperti Hyundai, Toyota, dan Wuling memberikan endorse kepada pemerintah. Sementara sisanya, yaitu mobil yang dibeli pemerintah untuk kebutuhan TNI Polri.
"Jadi yang 836 (mobil listrik) adalah kerjasama antara Kementerian kami anggota Perencanaan Nasional dengan Hyundai, Toyota dan Wuling ini endorse saja, jadi ini free tidak membayar sama sekali," imbuhnya.
Pembelian mobil listrik untuk TNI/Polri juga sekaligus untuk menggantikan kendaraan-kendaraan yang rusak. Dan memang, imbuh Setya, pemerintah serius untuk memulai pengadaan kendaraan listrik.
Sama seperti mobil listrik, Setya menyebutkan bahwa untuk bus listrik pada pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022, pihak swasta turut memberi pinjaman. Perusahaan yang meminjamkam bus listrik yaitu Damri, Inka, dan beberapa perusahaan swasta yang tidak disebutkan Setya.
Bus tersebut didedikasikan sebagai bus pengumpan para delegasi dan wartawan yang beraktivitas selama KTT G20 berlangsung.
"Bus listrik untuk shuttle di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya juga dari airport sampai Nusa Dua di hotel-hotel dan juga venue untuk KTT ini dan juga ada yang dedicated bus digunakan nanti untuk mengangkut wartawan," pungkasnya. (*)
Sentimen: netral (78%)