Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,7 Persen, DPR: Masih Ada Beberapa Sektor Perlu Dibenahi
Jitunews.com
Jenis Media: Nasional

8 November 2022 21:21 WIB
Komoditas tambang masih menjadi sorotan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah (Istimewa)
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2022 yang mencapai 5,72 persen mendapat tanggapan dari Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah.
Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, namun ada beberapa sektor yang masih perlu dibenahi terutama untuk daerah yang berada di luar jawa.
Dia mencontohkan seperti di Bali yang masih mengandalkan pariwisata tapi belum bisa maksimal.
bank bjb Dukung Cycling De Jabar, Angkat Potensi Jabar Selatan
"Contoh di Bali karena mengandalkan pariwisata sementara pariwisata belum pulih sehingga ada pengaruh terhadap pertumbuhan ekonominya," kata Najib kepada Wartawan, Selasa (08/11/2022).
Politisi PAN itu menuturkan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Baik faktor yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi tersebut maupun yang sebaliknya.
"Jadi bisa banyak faktor," tuturnya.
Selain itu, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jabar II tersebut menyatakan ada beberapa faktor lain yang masih perlu dibenahi.
Salah satunya komoditas tambang masih menjadi sorotan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia kali ini.
"Komoditas tambang misalnya sedang turun harga untuk kawasan yang mengandalkan tambang," ujarnya.
Menutup keteranganya, bicara mengenai beberapa faktor pertumbuhan ekonomi diperlukan data yang konkrit.
"Jadi bicara mengenai hal ini mesti berdasarkan data tidak bisa asal," tukasnya.
Program Konversi Kompor Gas ke Listrik Dibatalkan, Ini Alasannya
Sentimen: netral (96.9%)