Sentimen
Positif (92%)
9 Nov 2022 : 02.05

IKN Nusantara Usung Konsep Forest City, Harus Bisa Menjadi Habitat bagi Spesies Endemik Flora Maupun Fauna

9 Nov 2022 : 02.05 Views 15

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

IKN Nusantara Usung Konsep Forest City, Harus Bisa Menjadi Habitat bagi Spesies Endemik Flora Maupun Fauna

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengusung konsep Forest City. Diawali dengan melakukan rehabilitasi hutan dan lahan di sekitar kawasan untuk memastikan calon ibu kota baru siap menghadapi tantangan perubahan iklim.

Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK Dyah Murtiningsih menjelaskan, pembangunan IKN akan memperhatikan manajemen bentang alam dan keanekaragaman hayati. Faktor-faktor tersebut menjadi perhatian mengingat Pulau Kalimantan tempat IKN berada memiliki keberagaman flora dan fauna dan terdapat sejumlah satwa endemik seperti orangutan dan bekantan.

”IKN harus bisa menjadi habitat bagi spesies endemik flora maupun fauna” kata Dyah seperti dilansir dari Antara.

IKN dibangun dengan konsep Forest City, menurut dia, hal itu berarti kondisi IKN saat ini yang berupa hutan tanaman industri akan dikembalikan menjadi hutan hujan tropis dengan melakukan penanaman tanaman endemik. ”Kondisi hutan alam di sekitarnya pun harus dipertahankan dan dijaga kelestariannya,” tutur Dyah.

KLHK sudah menyiapkan lahan seluas 16 hektare untuk pembangunan Persemaian Mentawir yang akan menyediakan 15 juta pohon setiap tahun untuk mendukung pembangunan dan rehabilitasi hutan di IKN. Upaya mengembalikan hutan hujan tropis akan dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat.

Dia menambahkan, pemerintah juga mengajak dan menantang sektor swasta untuk terlibat aktif mewujudkan ambisi pembangunan Forest City IKN dengan skema public-private partnership. Keterlibatan swasta dalam pembangunan hutan di IKN sekaligus bisa mendukung pengurangan emisi karbon yang saat ini sangat dibutuhkan di tengah upaya mengendalikan perubahan iklim.

”IKN Nusantara dibangun di kawasan seluas 256 ribu hektare dengan 3 zona yang terdiri atas kawasan inti pusat pemerintahan (6.671 hektare), kawasan ibu kota negara (56.181 hektare), dan sisanya zona kawasan pengembangan,” terang Dyah Murtiningsih. (ant/jpg/fajar)

Sentimen: positif (92.8%)