PIKIRAN RAKYAT - Pria yang melakukan pemukulan terhadap wanita yang diduga istrinya berhasil diamankan petugas kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes mengatakan pelaku langsung diringkus ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, penangkapan tersebut terjadi di Jalan Cilobak Raya, Pangkalan Jati, Cinere, Depok pada Minggu, 6 November 2022.

Aksi KDRT itu berhasil terekam oleh pengguna jalan yang sedang lewat.

Baca Juga: YG Entertainment Ungkap Kondisi Jisoo BLACKPINK yang Diisukan Alami Pembengkakan Kelenjar di Leher

Dalam videonya tampak warga yang sedang membantu pelaku mendirikan motor.

Setelah motor berdiri, pelaku terlihat mengambil sandalnya yang tercecer di jalan.

Kemudian, pelaku mendekati seorang wanita yang mengenakan atasan dan bawahan hitam sedang bediri di pinggir jalan serta menggandeng anak kecil (diduga anaknya).

Secara tiba-tiba, pelaku melalukan aksi kekerasan dengan memukul wajah dari wanita yang didekatinya.

Sambil memegang tangan anaknya, wanita tersebut terdorong mundur oleh pukulan dari pelaku yang diduga suaminya tersebut.

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Klaim Dipasok Informasi Intelijen, BIN: Lihat Saja

Sebanyak tiga pukulan mendarat di wajah wanita yang menjadi korban tindak kekerasan itu.

Bahkan, anak kecil yang bersama korban sempat terlihat menangis karena tertarik-tarik.

Melihat kejadian itu, warga yang tengah berada di lokasi sempat membantu menenangkan emosi pelaku dan menjauhkan pelaku dari korban.

"Kekerasan kepada perempuan terekam video amatir. Terlihat seorang pria memukul yang diduga istirnya sendiri di depam umum dan di depan anaknya," ujar pemilik akun @jakut.info.

Baca Juga: TransJakarta Buka Suara soal Armada Busnya Sempat Terjebak di Perlintasan KA Halimun

Video tersebut telah banyak mendapatkan respons dari warganet. Bahkan, telah disukai oleh 4,8 ribu pengguna Instagram dan dibanjiri komentar netizen.

Salah satu komentar dari pemilik akun @tatxxx mengungkapkan empatinya.

"Depan orang banyak saja berani, bagaimana kalau lagi di rumah? Peluk jauh buat Mbaknya," katanya.

Selain ungkapan empati, tidak sedikit juga komentar yang menyarankan agar wanita yang diduga menjadi korban KDRT tersebut menceraikan pelaku kekerasan.***