4 November 2022 21:46 WIB

Denny heran demo itu tak terlalu mendapat perhatian.

Denny Siregar (twitter.com/dennysiregar7)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar demo pada Jumat (4/11) di kawasan Istana Merdeka. Demo bertajuk “Aksi 411” itu diikuti sejumlah ormas, di antaranya Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Ketua PA 212, Slamet Maarif menjelaskan, aksi itu digelar untuk menuntut, salah satunya, agar Presiden Jokowi meninggalkan jabatannya.

Tuntutan itu digaungkan menyusul kabar soal ijazah pendidikan Jokowi yang disinyalir palsu. Karena pihak Istana belum membuktikan keabsahan ijazah itu, maka demo 411 diselenggarakan.

Febri Diansyah jadi Pengacara Sambo, Denny Siregar Singgung soal Cuan Besar

"Sampai hari ini kan belum ada tanggapan dan jawaban dari Istana atau Presiden yang belum bisa menunjukkan ijazah SD, SMP dan SMA sampai perguruan tinggi. Itu alasan kami menginginkan dan menyuarakan untuk legowo Pak Jokowi mundur," ujar Slamet dalam keterangannya, Kamis (3/11).

Terkait demo yang digelar hari ini, pegiat media sosial Denny Siregar memberikan tanggapan. Ia mengaku tak tahu ada gelaran demo yang seharusnya heboh tersebut. Sindiran pun tak lupa dilempar.

“Asli, gua baru tau lho kalo tadi ada demo. Guanya yang kudet apa demonya yang tipis-tipis??” ujarnya via akun Twitter @dennysiregar7, Jumat (4/11).

NasDem Deklarasikan Anies Baswedan, PA 212 Tunggu Komando Habib Rizieq