14 Polwan Beratraksi di Penutupan Indo Defence 2022
Detik.com
Jenis Media: Metropolitan

Jakarta -
Serangkaian acara Indo Defence 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan telah digelar. Beragam atraksi dipertunjukkan dalam acara penutupan perhelatan akbar ini.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (5/11/2022), terlihat berbagai demonstrasi dilakukan. Salah satunya yakni atraksi dari 14 Polwan dari jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Kami dari Polwan Dirlantas Polda Metro Jaya Hadir turut serta memeriahkan acara siang ini," kata salah satu Polwan di lokasi.
-
-
Dalam demonstrasi yang ada, mereka terlihat melakukan serangkaian peragaan. Salah satunya beraksi memutar di lokasi. Mereka terlihat meliuk tanpa ragu menggunakan motor gedenya. Selain itu, dua orang dari mereka juga terlihat melakukan freestyle saat mengendarai motornya.
Selain aksi Polwan Ditlantas Polda Metro Jaya, di lokasi juga dilakukan demonstrasi lainnya. Salah satunya operasi yang dilakukan oleh anggota komponen cadangan hingga anggota Brimob yang turut memeriahkan rangkaian penutupan.
Turut ditampilkan juga berbagai alutsista pertahanan Indonesia, mulai dari Anoa 6x6 APC RCWS hingga tank harimau. Riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir di sana terdengar jelas saat serangkaian demonstrasi dilakukan.
Polwan dari Polda Metro Jaya beraksi dengan motor besarnya. (Wildan Noviansah/detikcom)
Indo Defence 2022 Expo & Forum digelar oleh Kemhan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam gelaran tersebut, Prabowo menekankan pengembangan alutsista dan juga diplomasi pertahanan.
"Tema Indo Defence 2022 adalah Peace, Prosperity, Strong Defence, yaitu perdamaian, kesejahteraan, dan pertahanan kuat," kata Prabowo di lokasi, Rabu (2/11).
Polwan dari Polda Metro Jaya beraksi dengan motor besarnya. (Wildan Noviansah/detikcom)
Tema tersebut, lanjut Prabowo, merepresentasikan Indonesia yang selalu berkomitmen untuk selalu terbuka dengan hubungan eksternal dan diplomasi bersama negara asing.
"Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal degan semua negara menjalankan diplomasi pertahanan semata mengembangkan alutsista pertahanan dalam negeri," ujarnya.
(dnu/dnu)
Sentimen: netral (61.5%)