Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Hasanuddin
Tokoh Terkait
Rektor Bantah 7 Profesor Unhas Mundur karena Isu Jual Beli Gelar S3
Detik.com
Jenis Media: Metropolitan

Jakarta -
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa membantah adanya jual beli gelar doktor atau S3 di kampusnya. Dia menegaskan tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu mundur bukan karena isu jual beli gelar doktor.
Jamaluddin menanggapi isu jual beli gelar doktor yang beredar pascapolemik tujuh guru besar FEB mengundurkan diri. Sebagaimana diketahui, dugaan intervensi dekan meluluskan mahasiswa S3 di Program Studi (Prodi) Manajemen menjadi salah satu alasan pengunduran diri tersebut.
"Itu tidak benar. Kami ketat aturannya dan harus ada penguji external yang juga standarnya harus dari PT (perguruan tinggi) yang unggul," ungkap Jamaluddin Jompa dilansir detikSulsel, Jumat (4/11/2022).
-
-
Menurutnya, isu liar tersebut juga sebenarnya tidak ada kaitannya dengan polemik pengunduran diri tujuh guru besar. Dia menegaskan tidak pernah ada jual beli gelar di Unhas.
"Iye (tidak ada kaitannya). Lagian memang tidak ada jual beli itu. Unhas terlalu ketat dan berlapis syaratnya untuk bisa lakukan itu," tururnya.
Sebelumnya diberitakan, polemik tujuh guru besar FEB Unhas menjadi perhatian universitas. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa membentuk tim khusus terkait polemik tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)
Sentimen: negatif (94.1%)