Sentimen
Positif (98%)
2 Nov 2022 : 16.40
Informasi Tambahan

Kasus: HAM, korupsi

Kunjungi Lapas Kupang, Wamenkumham Mengaku Takjub

2 Nov 2022 : 16.40 Views 29

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Kunjungi Lapas Kupang, Wamenkumham Mengaku Takjub

JawaPos.com – Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej mengaku takjub dengan kebersihan dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) khusus laki-laki Kelas II Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pernyataan itu disampaikan Eddy sapaan akbar Edward Omar Sharif Hiariej usai melihat pelayanan, sarana dan prasarana yang ada di lapas khusus laki-laki itu.

“Satu saya kira ini termasuk lapas yang baik dalam pengertian bersih dan nyaman ya. Padahal lepasnya, lapas laki-laki, bukan perempuan,” kata Eddy di Kota Kupang, NTT, Selasa (2/1).

Lapas yang menampung total 517 warga binaan dari macam-macam tindak pidana, mulai dari pidana khusus sampai pidana umum ini terlihat asri dengan rindangnya pepohonan di sekitar area lapas. Eddy mengutarakan, di dalam setiap sel warga binaan pun terlihat bersih, termasuk ketika mengintip ruangan sel yang rata-rata dihuni 6 sampai 8 orang setiap selnya.

“Saya sudah keliling lapas hampir di seluruh Indonesia saya baru lihat lapas laki-laki yang sangat bersih ini di lapas Kupang ini. Dan saya coba menu makanannya juga enak,” ucap Eddy.

Oleh karena itu, dengan kenyamanan Lapas tersebut, Eddy berharap Lapas Kelas II A Kupang dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi dan Melayani (WBBM), yang saat ini masih mendapat predikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

“Jadi saya kira memang kan sudah dapat WBK, saya yakin kedepannya sudah WBBM penataan luar biasa,” harap Eddy.

Dalam kesempatan yang sama, Kalapas Kelas II A Kupang, Badaruddin menyampaikan, merawat Lapas dengan baik, adalah dengan menggerakan seluruh warga binaan dan petugas bekerja saling kolaborasi.

“Kita disini kerjasama tim, semua pegawai warga binaan. Warga binaan itu bukan sebagai objek tetapi subjek, sebagai pelaku. Jadi kita melakukan itu bersama dengan warga binaan,” ucap Badarudin.

“Jadi mereka paham apa yang dilakukan, dan kita punya moto lapas beriman, bersih indah dan aman. nah makanya kita mengimplementasikan di lapangan lapas itu harus bersih, karena lapas harus layak huni,” pungkasnya.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: positif (98.4%)