TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, BRIN, mengungkap kalau hujan ekstrem disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jawa hingga akhir bulan ini. Hujan lebat disebutkan bisa dimulai sejak dinihari, dan bahkan mungkin berulang dengan waktu dan pola tempat yang sama.

Baca juga: Cuaca Hari Ini, BMKG Kembali Beri Peringatan Dini Bencana Hidrometeorologi untuk Aceh dan Wilayah Jawa Minus Banten

Berdasarkan data dari Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA) yang dimiliki BRIN, hujan dinihari di antaranya dimulai dari pesisir barat Banten, kemudian menjalar hingga menjangkau seluruh kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pemicunya diketahui adalah besarnya penguatan angin baratan sampai lebih dari 10 meter per detik.

"Penguatan angin baratan karena pengaruh prakondisi pembentukan vorteks di atas Laut Jawa,” ujar penelitinya, Erma Yulihastin, lewat keterangan tertulis, Selasa 25 Oktober 2022.

Angin baratan yang terbentuk, Erma menjelaskan, tampak sebagai pembelokan angin selatanan yang melintasi Selat Sunda dan berubah arah menjadi angin baratan. Konvergensi atau daerah pertemuan angin juga terjadi di atas daratan, yaitu antara angin dari barat dan angin dari selatan.

Selain kontribusi dari angin baratan kuat yang mengarah ke pesisir barat dan utara Jawa bagian barat, hujan di darat juga diperkuat dengan pembentukan garis-garis hujan squall line di atas laut selatan Jawa yang bermigrasi dari barat ke timur. Dampaknya modulasi hujan lebat di darat bisa terjadi dua kali dalam sehari.

Waktunya, menurut Erma, dari dinihari hingga sekitar pukul 10.00 WIB dengan arah pergerakan hujan dari barat ke timur. Kemudian bersambung dari siang ke sore yang dimulai dari pegunungan di selatan lalu menuju ke pesisir utara dan menimbulkan hujan ekstrem dan angin kencang di kawasan tengah dan utara Jawa khususnya wilayah Jawa Timur.

Baca juga: BRIN Sebut Hujan Harian di Jawa Barat, Banten dan Jakarta dari 4 Gunung Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.