Sentimen
Positif (88%)
31 Okt 2022 : 00.34

Keterwakilan perempuan anggota Panwascam di Majalengka kurang dari 30%

31 Okt 2022 : 00.34 Views 11

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Keterwakilan perempuan anggota Panwascam di Majalengka kurang dari 30%

Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

Elshinta.com - Keterwakilan perempuan hasil seleksi Panwaslu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tidak memenuhi angka ideal 30%. Jumlah keterwakilan perempuan hanya 10 orang atau 13% dari jumlah total anggota panwaslu  kecamatan setelah diputuskan melalui keputusan pleno.

Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Majalengka, Jawa Barat secara resmi telah Melantik 78 anggota Panwascam pada Sabtu (29/10/2022) bertempat di Garden Hotel Majalengka. Namun demikian dari 78 anggota panwascam, hanya 10 orang atau 13% dari jumlah total anggota panwaslu  kecamatan.

Anggota Bawaslu Majalengka, Idah Wahidah menjelaskan, tidak terpenuhinya keterwakilan perempuan hasil seleksi Panwaslu Kecamatan menjadi PR Bawaslu Kabupaten Majalengka.

Dipaparkan Idah, Bawaslu Kabupaten Majalengka telah menjaring calon Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Majalengka, dimulai dari tahapan sosialisasi pada tanggal 10 september 2022 hingga pelantikan panwaslu kecamatan tanggal 29 Oktober 2022.

"Berdasarkan data statistik proses rekrutmen Panwaslu Kecamatan tahun 2022 dimulai saat tahapan pendaftaran, pendaftar perempuan ada sebanyak 271 orang atau 31% dari jumlah pendaftar sebanyak 698 orang. Sedangkan pada tahapan seleksi administrasi jumlah perempuan berkurang  menjadi 172 orang atau 28%  dari total jumlah yang dinyatakan lolos seleksi administrasi," ujar Idah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Minggu (30/10).

Masih menurut Idah, jumlah pendaftar perempuan menyusut signifikan saat diumumkan kelulusan CAT dan  berhak mengikuti  tahapan wawancara yaitu tersisa sebanyak 25 orang atau 16% dari jumlah pendaftar yang lolos tes CAT.

Selanjutnya, ia pun menjelaskan hingga sampai diputuskan melalui keputusan pleno yang bersifat kolektif kolegial untuk anggota terpilih Panwaslu Kecamatan, jumlah keterwakilan perempuan menjadi sebanyak 10 orang atau 13% dari jumlah total anggota panwaslu  kecamatan.

"Tidak terpenuhinya angka ideal 30% atas keterwakilan perempuan sebagai pengawas pemilu di tingkat kecamatan, tentu ini menjadi PR kita bersama dalam menyiapkan resource perempuan di masa mendatang yang lebih siap dan matang," pungkasnya.

`Srikandi` Bawaslu Majalengka itu juga mengingatkan dan mengharapkan kaum hawa dapat ikut serta mendaftar sebagai pengawas kelurahan/desa.

Sentimen: positif (88.9%)