Sentimen
Netral (86%)
20 Okt 2022 : 06.45

Mengenal Sindaktili, Kelainan Jari Tangan atau Kaki Bayi Menyatu saat Lahir

20 Okt 2022 : 06.45 Views 15

Tempo.co Tempo.co Jenis Media: Nasional

Mengenal Sindaktili, Kelainan Jari Tangan atau Kaki Bayi Menyatu saat Lahir

TEMPO.CO, Jakarta - Sindaktili adalah istilah medis merujuk pada kondisi kelainan yang terjadi ketika dua atau lebih jari pada bayi menyatu saat lahir. Kondisi ini diakibatkan gangguan pada proses pembelahan jari-jari janin. Dalam kasus yang jarang terjadi, jari tangan atau kaki dapat terhubung oleh tulang.

Mengutip Healthline, sekitar 1 dari setiap 2.000–3.000 bayi lahir dengan jari tangan atau kaki yang menyatu. Bisa dibilang kondisi ini cukup umum. Lantas bagaimana kondisi ini dapat terjadi?

Tangan bayi mulanya berbentuk seperti dayung saat masih berkembang di dalam kandungan. Tangan akan mulai membelah dan membentuk jari sekitar minggu ke-6 atau ke-7 kehamilan. Pada kasus sindaktili, proses ini tidak berhasil diselesaikan dengan sempurna.

Menyatunya jari tangan dan kaki sebagian besar terjadi secara acak serta tanpa sebab yang jelas. Meski demikian, dikutip dari Cleveland Clinic, para ahli menduga sindaktili disebabkan oleh adanya gangguan pada gen bayi ketika masih berada dalam kandungan. Sejumlah kondisi sindrom juga diketahui menyebabkan sindaktili seperti down, apert, hingga poland.

Sindaktili dapat diatasi dengan operasi pemisahan jari yang menyatu. Kebanyakan bayi dengan sindaktili mulai dioperasi ketika berusia sekitar satu hingga dua tahun. Selama operasi, anak seharusnya tidak merasakan sakit.

Dalam prosedurnya, sebelum ahli bedah melakukan operasi, mereka akan memberi pengidap obat anestesi untuk membuatnya tertidur. Mereka biasanya juga akan melakukan cangkok kulit untuk menutupi jari-jari yang terpisah.

Usai operasi, pengidap mungkin perlu memakai belat atau gips pada tangan atau kaki mereka untuk menopang jari tangan atau kaki yang terpisah. Belat atau gips akan terus terpasang selama sekitar 3 minggu.

Pengidap juga mungkin memerlukan beberapa terapi fisik untuk memastikan tangan atau kaki mereka mendapatkan kembali kekuatannya dan dapat berfungsi penuh setelah operasi.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: 6 Gerakan untuk Menjaga Kekuatan Jari Tangan

Sentimen: netral (86.5%)