PRESIDEN Joko Widodo mengatakan inti dari pertemuan dengan bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/10).

Jokowi, sapaan akrab presiden, menjelaskan bahwa Anies pamit setelah masa tugasnya berakhir pada 16 Oktober 2022. Anies digantikan oleh bekas Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Oh iya, sore tadi, pamit," ujar Jokowi pada media seusai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jumat (21/10) malam.

Jokowi mengatakan tidak ada hal lain yang dibicarakan oleh Anies selain berpamitan. Adapun pertemuan dilakukan secara internal pada sore hari, menurut Jokowi karena waktunya sudah diatur.

"Pamit karena sebetulnya minggu yang lalu, tapi kan saya mengatur waktunya. Tidak bisa, jadi baru tadi sore," terang Jokowi.

Baca juga: Tim Kecil NasDem-PKS-Demokrat Matangkan Format Koalisi Perubahan

Kedatangan Anies ke Istana Negara dikonfirmasi oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini.

Meski demikian, Anies meninggalkan Istana Negara tanpa melakukan wawancara dengan media dan tidak melewati pintu Istana Negara, tempat wartawan biasa menunggu.

"Betul, Itu permohonan Pak Anies yang ingin pamitan selesai sebagai Gubernur DKI," terang Faldo. (ind/OL-09)