Sentimen
Positif (80%)
22 Okt 2022 : 22.30
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Chelsea

Daftar Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut, dari Hufagrib hingga Sanmol

22 Okt 2022 : 22.30 Views 21

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Daftar Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut, dari Hufagrib hingga Sanmol

PIKIRAN RAKYAT - Penyakit gagal ginjal akut hingga kini masih menjadi ancaman baru bagi masyarakat.

Kemenkes menemukan ada 102 merek obat sirup yang dikonsumsi oleh pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) di Indonesia.

Penemuan itu terjadi setelah Kemenkes mendatangi 156 rumah pasien yang menderita gagal ginjal akut atau AKI.

"Itu kami laporkan dan Presiden bilang dibuka saja biar masyarakat tenang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Baca Juga: Dewi Perssik Ditantang Bertemu Langsung dengan Lesti Kejora dan Rizky Billar: Biasa Aja, Kenapa?

Dalam keterangan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, bahwa seluruh obat sirup tersebut terbukti secara klinis mengandung senyawa polyethylene glikol.

Senyawa tersebut, menurut Budi, tidaklah berbahaya kalau penggunaannya sesuai aturan atau berada pada batas amannya. Fungsi senyawa itu pada obat sirup adalah sebagai pelarut.

Sedangkan, kalau kandungan senyawa tersebut melebihi batas aman dan formula campurannya buruk, Menkes Budi mengatakan bahwa polyethylene glikol dapat memicu munculnya cemaran seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE).

Merujuk pada Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) kandungan EG dan DEG pada obat sirup adalah sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Produksi Hormon Melatonin untuk Tidur yang Lebih Baik

Dilansir dari Antara, berikut daftar 86 merek obat sirup dari total 102 merek yang dikonsumsi oleh pasien gagal ginjal akut.

1. Afibramol
2. Alerfed Syrup
3. Ambroxol syr
4. Amoksisilin
5. Amoxan
6. Amoxicilin
7. Anacetine syrup
8. Anacetine DOEN
9. Apialys Syrup

10. Azithromycin Syrup
11. Baby cough Camivita
12. Caviplex
13. Cazeti
14. Cefacef Syrup
15. Cefspan Syrup
16. Cetirizin
17. Colfin Syrup
18. Cupanol Syrup
19. Curbexon Syrup

Baca Juga: Cerita dari para Santri: Ingin Pulang, Sarung, dan Banyak Kawan

20. Curviplex Syrup
21. Depakene
22. Devosix drop 15 ml
23. Dextaco Syrup
24. Domperidon Syrup
25. Disudrin-ped
26. Elkana Syrup
27. Eritromisin
28. Etamox Syrup
29. Fartolin Syrup

30. Ferro K
31. Hecosan
32. Hufabetamin
33. Hufagrip
34. Hufamag Plus Syrup
35. Ibuprofen
36. Ifarsyl Plus
37. Imunped Drop
38. Interzinc
39. Itamol Syrup

Baca Juga: Diserang Fans Lesti Kejora dan Rizky Billar, Dewi Perssik Murka: Gue Janda Terhormat

40. Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup
41. Metronidazole Syrup
42. Mucos Drop
43. Novachlor Syrup
44. Nytex
45. OBH Ane Konidin
46. Omedom Syrup
47. Omemox
48. Pacdin Cough Syrup
49. Pamol

50. Paracetamol Drop dan Syrup
51. Paraflu Syrup
52. Praxion Syrup
53. Profilas Syrup
54. Proris
55. Proris Hijau
56. Psidii Syrup
57. Ranivel Syrup
58. Rhelafen
59. Rhinofed

Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini 22 Oktober 2022: akan Tersaji Duel Seru Chelsea vs Man United

60. Rhinos Junior Syrup
61. Rhinos Neo Drop
62. Rosidon
63. RSKM: Paracetamol Syrup
64. Sanmol Syrup
65. Sanprima
66. Sucralfate
67. Tempra
68. Tremenza Syrup
69. UNIBEBI Cough Syrup

70. Unibeby drop
71. Vesperum
72. Vesperum drop 15 ml
73. Vestein (Erdostein)
74. Vometa
75. Yusimox
77. Zenichlor Syrup
78. Zinc Drop
79. Zinc Syrup

80. Zincpro Syrup
81. Zibramax
82. Asam Valproat Sirup
83. Carsida
84. Hufabethamine
85. Renalit
86. Hufallerzine

Baca Juga: Tim Brigadir J Siap Ungkap Kesaksian Balasan untuk Sambo, Kuasa Hukum: Ketua Tim Kami Ini Pak Kamaruddin

Daftar obat sirup tersebut adalah hasil telisik Kemenkes yang bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta organisasi profesi terkait tentang kejadian AKI di Indonesia yang tercatat sejak September 2022.

Berdasarkan pada panduan yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus AKI atau gangguan ginjal akut di Indonesia mengkrucut pada senyawa kimia EG, DEG, dan EGBE yang terkandung pada obat sirup melalui tes toksikologi.

"Yang membuat kami agak terbuka, karena ada kasus serupa di Gambia, Afrika. WHO keluarkan rilis AKI yang disebabkan senyawa kimia," kata Budi.

Dari hasil toksikologi yang dilakukan, Budi menyampaikan bahwa ada tujuh dari 11 pasien anak yang mengalami gangguan ginjal akut atau AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki senyawa kimia EG, DEG dan EGBE.***

Sentimen: positif (80%)