Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Tokoh Terkait
Dukung Perhelatan G20, Kominfo Lakukan Kerjasama dengan Media Internasional
Mediaindonesia.com
Jenis Media: Nasional

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dipimpin oleh Menteri Kominfo (Menkominfo) Johnny G Plate menggelar kerja sama dengan media internasional dan konsultan internasional sebagai upaya optimalisasi strategi komunikasi publik mengenai Presidensi G20 Indonesia. Johnny menjelaskan kerjasama dengan media internasional memiliki target untuk menyebarluaskan informasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di level global.
"Kominfo bekerja sama dengan media asing untuk penayangan ILM TV dengan Al Jazeera, South China Morning Post, Times Magazine, Bloomberg, dan The Economist. Untuk distribusi rilis via Newswire,” ungkap Johnny dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, pada Kamis (21/10).
Baca juga: LSI: Kondisi DKI Jakarta Dinilai Positif Jelang Anies Lengser
Johnny menjelaskan dalam pelaksanaan KTT G20 sebagai puncak rangkaian Presidensi G20 Indonesia, Kementerian Kominfo membagi peliputan oleh media partner dalam dua kegiatan. Pertama, peliputan kegiatan leaders meeting yang berlangsung di Candi Ballroom dan social lunch di Apurva oleh Sekretariat Negara. Sementara yang kedua, peliputan pada kedatangan leaders yang akan menjadi tugas TVRI
"Kegiatannya terpusat di Lobby Apurva dan kegiatan di Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai. Sedangkan, untuk peliputan dinner bersama para delegasi di Garuda Wisnu Kencana (GWK) tidak dilakukan peliputan,” jelasnya.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menkominfo juga menyampaikan kinerja Juru Bicara G20 Maudy Ayunda. Menurut Menkominfo, Jubir G20 telah melaksanakan Konferensi Pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, sebanyak 13 kali, dan melakukan dialog di Media Center Kominfo sebanyak 4 kali.
“Terkait Pengenalan dan Diskusi Dengan tim Jubir Presidensi G20 telah dilaksanakan berbagai kegiatan dengan topik pembahasan mengenai Kebudayaan Untuk Bumi Lestari, Perempuan Berdaya Untuk Pemulihan Bersama, Pendidikan Berkualitas Hadapi Dunia Kerja Pascapandemi. Lalu, adapula sebaran konten di Youtube sebanyak 2 kali mengenai Krisis Iklim, dan Tantangan Perempuan di Dunia Kerja,” paparnya. (OL-6)
Sentimen: positif (33.3%)