Sentimen
Negatif (96%)
22 Okt 2022 : 03.56
Informasi Tambahan

Event: kongres luar biasa

Kab/Kota: Surabaya, Riyadh

PSSI Tolak Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan soal KLB, Ini Alasannya

22 Okt 2022 : 03.56 Views 42

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

PSSI Tolak Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan soal KLB, Ini Alasannya

21 Oktober 2022 13:28 WIB

Kongres Luar Biasa merupakan hak anggota PSSI.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh (pssijatim.com)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan soal perombakan kepengurusan lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

"Desakan mundur hanya rekomendasi, usulan. Keputusan ada di aturan," tegas Ahmad Riyadh di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (20/10).

KLB, menurut Riyadh, adalah hak anggota PSSI. PSSI disebut bakal menggelar KLB bila anggota memintanya.

Desak Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI, Fadli Zon: Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Moral

Riyadh tak ambil pusing soal demonstrasi suporter sepak bola yang mendesak pengurus PSSI meletakkan jabatan.

"Tidak ada masalah. Indonesia berapa kali KLB? Sudah empat kali dari 2012, tetapi hasilnya kayak begini terus. Kami harus konsentrasi jadi lebih baik, kami hargai masyarakat, kami tidak bisa sendiri. PSSI perlu suporter, perlu pengamat," ujar Ketua Komisi Wasit PSSI itu.

Dia memastikan PSSI akan menghelat KLB pada 2023 tanpa desakan pihak manapun.

"PSSI tidak pakai disuruh nanti tahun 2023 ganti dan perlu proses tiga bulan sebelumnya mundur," kata Riyadh.

Riyadh juga menekankan Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule telah bersedia bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Salah satu bentuknya kooperatif dalam pemeriksaan polisi.

“Selain itu juga telah dibentuk tim task force. Dengan polisi, kami juga tengah menggodok peraturan yang seimbang dan cocok dilaksanakan di PSSI," tutur Ketua Asprov PSSI Jatim itu.

Iwan Bule Main Bola di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Susi Pudjiastuti: Empati di Mana?

Sentimen: negatif (96.9%)