Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bangka
Tokoh Terkait
Gunakan untuk Penuhi Gizi Anak
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2022/10/20/63512d2ee72e3.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada para penerima manfaat di Pasar Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (20/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi berpesan agar bantuan tersebut digunakan dengan baik. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
"Gunakan sebaik-baiknya untuk yang berkaitan dengan misalnya gizi anak, boleh. Untuk beli beras, beli telur boleh, beli susu boleh," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.
"Jangan dibelikan handphone, jangan dibelikan baju baru. Saya titip itu saja, untuk kepentingan pendidikan anak boleh," katanya lagi.
Baca juga: 3 Tahun Menjabat, Wapres: Masa Normal Saya dan Pak Jokowi Hanya 3 Bulan
Di pasar tersebut, kepala negara juga menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp 1,2 juta kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu, presiden memastikan bahwa para penerima manfaat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah.
"Bapak Ibu sudah terima ini semua ya? BLT BBM sudah? BLT BBM itu Rp 300 ribu, yang bantuan Presiden ini Rp 1,2 juta," ujar Jokowi.
Tambah bansos jika APBN berlebih
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga membagikan bansos saat mengunjungi Pasar Muntok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis siang.
Presiden menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp 1,2 juta.
Kepada para penerima manfaat, presiden juga menanyakan apakah mereka telah menerima bantuan langsung tunai BLT BBM.
"Yang pertama kan Rp 300 ribu. Nanti diterima lagi Rp 300 ribu di akhir November atau awal Desember ya," ujar Jokowi.
Baca juga: 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf, Moeldoko Sebut Kemiskinan Ekstrem Menurun
Kepala negara juga berpesan kepada para penerima agar mensyukuri bantuan yang diterimanya.
Menurut Jokowi, bansos tersebut bisa ditambah lagi jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah berlebih.
"Nanti, kalau APBN ada berlebih nanti akan ditambahi lagi ya," kata Jokowi yang diamini oleh para penerima manfaat.
Selain menyerahkan BMK bagi penerima manfaat PKH, dalam kesempatan tersebut Jokowi juga menyerahkan bantuan tunai kepada para pedagang.
Baca juga: Jokowi Bertemu Tony Blair di Istana, Minta IKN Dipromosikan ke Dunia
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (100%)