Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Indonesia Political Review
Tokoh Terkait
Apa Gerangan Arti Genggaman Erat Tangan SBY ke Anies?
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpandangan, genggaman erat tangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandakan sesuatu.
Asal tahu saja, momen itu terjadi saat SBY bertemu dengan Anies di acara resepsi pernikahan putri Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri, Minggu (16/10/2022).
Ujang mengatakan, kemungkinan Partai Demokrat mendukung Anies maju sebagai Capres 2024. Makanya, kata dia, SBY akan menawarkan putra-nya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon Presiden (Cawapres).
baca juga:
"Mungkin kalau seandainya Demokrat atau SBY tidak mengajukan nama AHY karena bisa jadi Demokrat tidak mau berkoalisi dengan NasDem dan PKS," kata Ujang saat dihubungi AKURAT.CO, Senin (17/10/2022).
Namun, lanjut Ujang, ketika Partai Demokrat tidak mau berkoalisi dengan NasDem dan PKS, maka koalisi tersebut akan bubar dan Anies tidak bisa menjadi Capres.
"Karena kalau hanya didukung PKS dan NasDem kurang dari 20 persen PT (ambang batas pencalonan Presiden dan Wakil Presiden atau presidential threshold). Artinya butuh Demokrat," terangnya.
Oleh karena itu, Ujang meyakinkan, konteks politik menandakan keakraban, menandakan saling pengertian soal dukungan di Pemilu 2024.
"Tapi di saat yang sama juga SBY dan Partai Demokrat butuh untuk menjadikan AHY Cawapres-nya Anies. Karena dengan cuma menjadi Cawapres Anies, cita-cita Demokrat AHY akan terjadi, akan terlaksana," pungkasnya.
Untuk diketahui, beberapa tokoh publik duduk bareng semeja di acara pernikahan putri Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Selain Anies Baswedan, beberapa yang terpantau adalah Ketua SBY, Surya Paloh, hingga Jusuf Kalla.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. []
Sentimen: positif (92.8%)