Ravio Patra

Informasi Umum

  • Jabatan: Peneliti Bidang Kebijakan Publik
  • Tempat & Tanggal Lahir: Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, 14 September 1992

Karir

  • Tidak ada data karir.

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Ravio Patra (lahir di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, 14 September 1992; umur 27 tahun) adalah seorang peneliti bidang kebijakan publik, keterbukaan informasi, dan demokrasi berkebangsaan Indonesia. Ia mendapatkan perhatian masyarakat Indonesia atas kritikan-kritikannya terhadap pemerintahan Joko Widodo. Pada tanggal 22 April 2020, Ravio ditangkap Kepolisian Negara Republik Indonesia atas tuduhan menyebarkan pesan Whatsapp berantai berupa seruan untuk menjarah. Hal ini diduga kuat merupakan aksi peretasan yang bertujuan untuk mengkriminalisasi dan memberangus Ravio. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai kasus ini sebagai simbol pemasungan kebebasan berpendapat. Ravio adalah lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran. Ia pernah ditunjuk sebagai presiden klub dan memenangkan lomba debat yang diadakan oleh Universitas Islam Indonesia. Dalam perlombaan debat nasional yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga, ia meraih peringkat kedua. Ravio juga aktif dalam banyak kegiatan diskusi dan penelitian ilmiah. Ia sempat menjadi asisten pengajar sarjana dengan mewadahi diskusi kelompok hingga memberikan perkuliahan langsung. Dalam bidang kepenulisan, Ravio pernah ditunjuk sebagai pemimpin redaksi jurnal mahasiswa Esensi. Ravio melalui akun Twitter-nya mengkritisi banyak hal dari pemerintahan, mulai dari kejanggalan penunjukan mitra program Prakerja, konflik kepentingan para staf khusus Jokowi, permasalahan dan industri pendengung (buzzer) dalam perpolitikan Indonesia, hingga pasal karet UU ITE. Ia juga mengkritisi penyajian data rasio kematian Covid-19 oleh BNPB dan dimuat oleh Tirto. Ia juga pernah menjadi salah satu pemateri dalam diskusi daring yang digelar oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) mengenai konflik kepentingan dalam pengelolaan program dan anggaran negara. Ravio juga aktif di gerakan Youth Network on Violence Against Children pada 2016 hingga 2018. Organisasi tersebut mewadahi para pemuda untuk melawan kekerasan terhadap anak. Organisasi ini merupakan mitra United Nations Children's Fund (UNICEF). Selain itu, dia juga menulis untuk Magdalene, mengkritik tentang kemenangan Trump dan gerakan feminis

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.