Esposin, SOLO-Kuliah spesial bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said atau UIN Surakarta dijadwalkan akan berlangsung 12 kali pertemuan di semester ini. Kuliah perdana ini spesial lantaran akan diampu oleh Badan Penyelenggara Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo.

Rencananya Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo akan langsung memberikan kuliah perdana ini. Kuliah perdana pada  Senin (1/9/2025)  disaksikan Bapak Rochmad Basuki, S.E., M.H selaku Ketua Bawaslu Sukoharjo datang untuk menyapa para mahasiswa.

Sebelum Kuliah Umum dimulai, Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. KH. Muh. Nashiruddin, M.A.,M,Ag mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa spesial yang memang dibatasi jumlahnya ini. Harapannya dapat menjadi lulusan yang spesial", ucap ia. Terima kasih telah memberi manfaat kepada Sukoharjo secara khusus dan kepada bangsa ini secara umumnya," ujar dia.  

Hadir pula Wakil Ketua Bawaslu Sukoharjo, Eko Budiyanto, S.H., M.H yang memimpin perkuliahan perdana ini. Ia menjelaskan perbedaan antara KPU, Bawaslu, dan DKPP. Ketiga lembaga ini adalah badan penyelenggara/pengawas pemilu. Untuk itu sebagai mahasiswa yang spesial, mahasiswa UIN Surakarta harus dapat membedakan ketiganya bahkan harapannya dapat menjadi pengganti KPU, Bawaslu, dan DKPP yang lebih baik ke depannya.

"Selamat datang mahasiswa spesial, selamat datang mahasiswa dari berbagai kalangan masyarakat,"  kata ia.

Berbagai kalangan masyarakat, yang berasal dari kalangan mahasiswa, pengawas dan lembaga masyarakat datang untuk menjadi peserta perkuliahan ini. Untuk itulah diharapkan selama 12 kali pertemuan ke depan dapat diselenggarakan perkuliahan yang optimal.