Esposin, SUKOHARJO -- Grand Mercure Solo Baru memiliki sosok general manager baru. Arief Maulana resmi menggantikan posisi Djati A Wijaya sebagai General Manager Grand Mercure Solo Baru. 

Acara bertajuk Penyerahan Tongkat Estafet itu berlangsung dalam suasana hangat di Violan Meeting Room, Minggu (31/8/2025). Acara itu dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Grogol, perwakilan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo, loyal guest hotel Kevin Plenty, dan ratusan karyawan hotel. 

Dalam acara itu, Djati A Wijaya yang telah memimpin Grand Mercure Solo Baru selama tiga tahun menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Arief Maulana. "Kami memulai melakukan rebranding dan relaunching hotel dengan disokong oleh tim hebat pada 2022. Tidak ada kata perpisahan. Kita hanya dipisahkan dengan jarak. Aja kendur, seduluran saklawase," kata Djati A. Wijaya. 

Sementara itu, General Manager Grand Mercure Solo Baru,  Arief Maulana, mengatakan optimistis mampu meningkatkan kualitas layanan dalam memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu.

Terletak di pusat bisnis di Soloraya, Grand Mercure Solo Baru memiliki sederet fasilitas lengkap. Properti hotel mengangkat budaya lokal, hidangan ikonik serta suasana Kota Solo yang dikenal sebagai kota batik dan kota budaya.

"Sebagai hotel bintang lima, Grand Mercure Solo Baru memiliki fasilitas lengkap untuk pertemuan dan rapat seperti meeting room dan ballroom. Ke depan, kami akan mengintensifkan kerjasama dengan jaringan pelaku event, pemerintah maupun korporasi untuk mendukung sektor pariwisata di Solo dan sekitarnya agar tetap bergeliat dan tumbuh," ujar dia. (NA)