Esposin, JAKARTA -- Tragis dan singkat, perjalanan Erik ten Hag di Bayer Leverkusen hanya bertahan dua laga Bundesliga musim 2025/2026. Keputusan pemecatan diumumkan klub pada akhir jendela transfer musim panas, di tengah kritik internal yang terus menguat terhadap pendekatan dan hasil awal sang pelatih.

"Bayer 04 Leverkusen telah berpisah dengan pelatih kepala Erik ten Hag. Asisten pelatih akan menangani latihan untuk sementara," tulis pernyataan resmi Bayer Leverkusen melalui akun Twitter resminya, Senin (1/9/2025).

Ten Hag, 55 tahun, sebelumnya memimpin Manchester United selama dua setengah tahun sebelum dipecat Oktober 2024. Ia ditunjuk sebagai pengganti Xabi Alonso pada Mei 2025, menggantikan pelatih yang membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga tanpa kekalahan pada 2024.

Ekspektasi tinggi langsung menempel pada pundak Ten Hag. Namun, hasil di lapangan gagal memenuhi harapan. Dari dua laga pembuka, Leverkusen hanya meraih satu poin: kalah 1-2 dari Hoffenheim di kandang sendiri dan imbang 3-3 melawan Werder Bremen, yang bermain dengan 10 orang, setelah membuang keunggulan 3-1 di 15 menit terakhir.

Situasi sang pelatih disebut sudah "kritis" sejak pekan kedua liga, menurut laporan media Jerman seperti Kicker. Tidak adanya dukungan publik dari manajemen dan direktur olahraga Simon Rolfes dianggap sebagai sinyal pemecatan yang semakin jelas.

Selain hasil buruk, kehilangan pemain kunci seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Granit Xhaka memperumit tugas Ten Hag dalam membangun tim baru. Walau menang 4-0 di babak pertama DFB-Pokal, kegagalan di liga dianggap tidak bisa dimaafkan.

Ketegangan internal bertambah saat Ten Hag mengkritik pemainnya secara terbuka, menyatakan mereka belum cukup fit dan perlu meningkatkan intensitas. Komentar tersebut justru memunculkan isu ketidakharmonisan di ruang ganti, memperburuk posisi sang pelatih.

Pemecatan Ten Hag menjadi yang tercepat dalam sejarah modern Bayer Leverkusen. Pemecatan ini juga memperburuk catatan kariernya sebagai pelatih. Padahal, Ten Hag pernah mencatatkan prestasi apik saat membawa Ajax melaju ke semifinal Liga Champions 2019 dan menjuarai Piala FA serta Piala Liga Inggris bersama Manchester United.

Saat ini, Leverkusen berada di posisi ke-12 klasemen Bundesliga dan segera akan mengumumkan pelatih baru atau sementara menjelang jeda internasional.