Sentimen
Undefined (0%)
1 Sep 2025 : 20.44

Kemendag: Penutupan Live TikTok Tak Ganggu Transaksi E-Commerce di Indonesia

1 Sep 2025 : 20.44 Views 23

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Kemendag: Penutupan Live TikTok Tak Ganggu Transaksi E-Commerce di Indonesia

Esposin, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan bahwa penutupan fitur live TikTok pada Sabtu (30/8/2025) tidak berdampak pada kegiatan perdagangan elektronik (e-commerce). Penutupan ini terkait aksi demonstrasi di sejumlah wilayah.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, menjelaskan bahwa transaksi perdagangan tetap berjalan meski fitur live dimatikan.

"Nggak ada dampaknya, itu kan cuma live ya, live untuk event yang kemarin [demonstrasi]. Kalau untuk kegiatan e-commerce tetap berjalan," ujar Iqbal di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan Jakarta, Senin (1/9/2025).

Iqbal menambahkan bahwa TikTok tidak melakukan transaksi perdagangan secara langsung melalui fitur live, melainkan bermitra dengan platform e-commerce seperti Tokopedia.

"TikTok juga nggak boleh e-commerce kan. Jadi nggak ada dampaknya," imbuh Iqbal.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menanggapi penutupan fitur live TikTok yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan. Meutya berharap keputusan ini tidak berlangsung lama.

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa negara terbuka dan mendengarkan aspirasi masyarakat, termasuk masukan terkait keberadaan fitur live TikTok.

Meski penutupan berdampak pada pelaku UMKM yang terbiasa berjualan melalui siaran langsung, aktivitas e-commerce tetap dapat berjalan tanpa fitur live tersebut. Menkomdigi berharap situasi segera membaik agar pelaku usaha dapat kembali memanfaatkan platform digital secara optimal.

Pada 30 Agustus 2025, TikTok menutup sementara fitur live di Indonesia secara sukarela untuk pengamanan menyusul meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di beberapa wilayah.

TikTok menyatakan bahwa penutupan ini dilakukan untuk mencegah potensi penyalahgunaan sekaligus menjaga platform tetap menjadi ruang yang aman dan beradab.

Sentimen: neutral (0%)