Esposin, KLATEN – Sejumlah daerah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang berisi imbauan agar ASN untuk sementara tak mengenakan seragam hingga menggunakan kendaraan dinas. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan situasi wilayah yang kondusif di tengah maraknya aksi massa di berbagai wilayah.

Sementara itu, Pemkab Klaten saat ini belum mengeluarkan SE serupa. Ada sejumlah pertimbangan Pemkab untuk saat ini belum mengeluarkan ketentuan tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, M. Himawan Purnomo, mengungkapkan secara prinsip pemberlakuan itu menyesuaikan kondisi masing-masing wilayah.

“Secara prinsip itu situasional kondisional. Kemudian kami terus mengikuti situasi saat ini yang bisa dikatakan sangat dinamis. Kemudian, kami juga mempertimbangkan jangan sampai menimbulkan kecemasan kepada penyelenggara maupun masyarakat. Kami jaga itu,” kata Himawan, Senin (1/9/2025).

Dia menjelaskan saat ini kondisi Kabupaten Klaten terus dijaga agar tetap aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat secara umum berjalan seperti biasa.

Atas pertimbangan itu, Pemkab saat ini belum mengeluarkan SE ihwal larangan ASN mengenakan seragam hingga kendaraan dinas selama beberapa waktu. “Tetapi, itu bukan berarti saklek nggih. Tentunya kami akan evaluasi setiap waktu,” kata Himawan.

Meski belum mengeluarkan SE, Himawan mengungkapkan Pemkab terus menyerukan imbauan kepada ASN meskipun secara tidak tertulis agar bijak dalam bersikap. “Secara persuasif, kami sampaikan imbauan-imbauan misalnya meminimalisasi penggunaan kendaraan plat merah. Kemudian bersikap arif bijaksana. Kemudian murah senyum dan sebagainya,” ungkap Himawan.

Himawan mengungkapkan hingga kini kondisi di Klaten tetap kondusif. Dia berharap kondisi itu tetap terjaga.

Meski mandali, Himawan menjelaskan kewaspadaan tetap dilakukan. Jajaran Forkopimda secara rutin melakukan koordinasi. “Insyaallah sinergitasnya sangat tinggi. Artinya nyuwun sewu di antara komponen yang ada khususnya jajaran Forkopimda dan juga mengoptimalkan peran dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama sangat tinggi sekali. Kami juga mengoptimalkan peran kewilayahan,” ungkap Himawan.