Sentimen
Undefined (0%)
1 Sep 2025 : 17.02
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Diponegoro

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait
Hari Wibowo

Hari Wibowo

BEM Semarang Raya Desak Bebaskan Mahasiswa, Kapolda Jateng Absen

1 Sep 2025 : 17.02 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

BEM Semarang Raya Desak Bebaskan Mahasiswa, Kapolda Jateng Absen

Esposin, SEMARANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Semarang Raya menggelar aksi damai di Simpang Lima Semarang, Senin (1/9/2025). Demonstrasi ini diwarnai kekecewaan karena Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ribut Hari Wibowo tidak hadir memenuhi undangan mahasiswa.

Massa aksi tiba di kawasan Lapangan Pancasila Simpang Lima sekitar pukul 13.30 WIB. Tampak hadir jajaran pimpinan DPRD Jateng, antara lain Sarif Abdillah, Heri Pudyatmoko, dan Mohammad Saleh, yang ikut mendengarkan aspirasi mahasiswa.

Dalam orasi, mahasiswa menyoroti sejumlah isu, mulai dari UU Perampasan Aset, tunjangan DPR RI, hingga dugaan kekerasan aparat terhadap demonstran. Mereka juga menuntut bebasnya tujuh mahasiswa Undip yang masih menjalani proses hukum pasca Aksi May Day 1 Mei 2025.

“Kami kecewa Kapolda tak hadir di tengah-tengah kami. Teman-teman masih dikriminalisasi, kami minta dibebaskan,” ujar koordinator aksi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Setelah menyampaikan aspirasi, massa dari Undip memilih meninggalkan lokasi, sementara mahasiswa kampus lain melanjutkan orasi beberapa saat.

Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq Aoraqi, menegaskan tuntutan utama adalah soal kriminalisasi.

“Undip hanya minta bebaskan tujuh orang yang ditahan pasca aksi May Day. Ini undangan untuk Kapolda, tapi beliau tak hadir, sangat disayangkan,” kata Aufa.

Mahasiswa juga menyampaikan keluhan terkait janji Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengenai restorasi justice yang belum terealisasi. Selain itu, mereka menyinggung penangkapan tujuh mahasiswa Undip saat aksi mendukung driver ojek online (29/8/2025). Meski sudah dibebaskan, mereka masih dikenakan wajib lapor dua kali sepekan tanpa kejelasan batas waktu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.

“Yang terkait pusat akan kami teruskan. Untuk masalah di Polda, kami akan bersilaturahmi dengan Kapolda guna menyampaikan aspirasi mahasiswa,” ujarnya.

Aksi BEM Semarang Raya berlangsung damai tanpa pengawalan ketat polisi. Menjelang sore, massa mulai membubarkan diri dari kawasan Simpang Lima.

Sentimen: neutral (0%)