Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UIN
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Demo di DPRD Solo, Ratusan Mahasiswa Diajak Dialog Sembari Lesehan di Jalan
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO — Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, Kapolresta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, dan Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang menemui ratusan mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Solo, Senin (1/9/2025) siang.
Mereka mengajak para mahasiswa dari UNS, UIN, ISI Solo, Unisri, Unsa, dan lainnya itu berdialog. Mereka duduk lesehan di jalur lambat depan Gedung DPRD Solo.
Pantauan Espos, Koordinator BEM Soloraya, Ridwan Nur Hidayat, menjadi perwakilan mahasiswa dalam dialog tersebut. Mereka membahas tentang kebijakan DPR yang merugikan masyarakat.
Perwakilan mahasiswa juga berdialog dengan Kapolresta Solo, Pol Catur Cahyono Wibowo. Mereka menuntut kepolisian tidak melakukan tindakan represif dan bertanggung jawab atas terlukanya tenaga medis pada aksi Jumat (29/8/2025) malam lalu.
Dialog tersebut berlangsung hampir setengah jam dan berakhir ketika semua pihak menandatangani kesepakatan bersama. Budi Prasetyo berjanji akan menampung dan menyampaikan tuntutan mahasiswa ke pihak-pihak terkait.
Selain itu, tampak sejumlah perwakilan fraksi DPRD Solo seperti Sekar Tandjung, Muhammad Bilal, dan lainnya ikut duduk lesehan bersama-sama mahasiswa.
Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Soloraya menggelar aksi unjuk rasa atau demo di depan Kantor DPRD Solo, Senin (1/9/2025) siang. Di depan pimpinan dan sejumlah anggota DPRD yang turut menyaksikan aksi, mereka menyampaikan setidaknya lima tuntutan.
Pantuan Espos, mahasiswa mulai berdatangan ke depan Gedung DPRD Solo sekitar pukul 15.40 WIB. Mereka mengenakan almamater dari kampus masing-masing. Ada yang dari UNS, UIN, ISI Solo, Unisri, Unsa, dan lainnya.
Mereka membawa spanduk bernada protes dan atribut bendera organisasi mahasiswa. Sampai di lokasi, mahasiswa langsung menghadap gedung DPRD Solo. Aparat kepolisian berjaga di pagar pembatas. Polisi perempuan berada di baris paling depan.
Sedangkan di belakangnya aparat dengan peralatan lengkap. Sementara di depan gedung paripurna ada anggota TNI yang berbaris. Anggota TNI memagari pimpinan dan anggota DPRD Solo yang turut menyaksikan aksi.
Mahasiswa kemudian menyampaikan orasi secara bergantian. Setelah beberapa saat menyampaikan orasi, massa aksi kemudian mundur ke area jalan. Mereka memblokade Jl Adi Sucipto dengan membuat lingkaran besar. Di tengah lingkaran mahasiswa itu ditaruh spanduk protes. Setelah itu salah satu mahasiswa kembali melakukan orasi.
Informasi yang dihimpun Espos, aksi tersebut digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah kampus dan BEM Soloraya. Presiden BEM Unsa yang juga Koordinator BEM Soloraya, Ridwan Nur Hidayat, mengatakan aksi ini adalah wujud keresahan bersama seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat.
"Kami di sini bukan hanya fokus dengan DPR ataupun aparat, tetapi ini semua ada tarikan benang dari Presiden Prabowo. Presiden Prabowo harus bertanggung jawab dalam situasi dan kondisi negara saat ini," ujar Ridwan ketika ditemui wartawan di sela-sela aksi.
Menurutnya, di awal periode kepemimpinan Presiden Prabowo, sudah banyak kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ridwan juga mengkritik tindakan represif aparat yang disebutnya masih sering terjadi, termasuk di Kota Solo.
Sentimen: neutral (0%)