Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
3 Hari Pascaaksi Massa, Pemkot Solo Masih Kerja Keras Tangani Kerusakan
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup atau DLH hingga Damkar Solo hingga Senin (1/9/2025) masih bekerja keras membersihkan sejumlah ruas jalan dari sisa fasilitas umum yang rusak akibat aksi massa pada Jumat (29/8/2025) lalu.
Pantauan Espos, Senin siang, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo menata pot dan tanaman yang tidak rusak. Mereka memasang pot dan tanaman itu di dekat Tugu Jam Pasar Gede.
Petugas DLH Solo juga mengeruk tanah dari pot-pot yang rusak. Tanah itu diangkut menggunakan unit armada DLH Solo. Tampak Sekda Solo Budi Murtono dan Plt Kepala Dlh Solo Agung Riyadi bersama petugas DLH Solo mendampingi petugas membersihkan jalan.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memasang water barrier untuk menggantikan pot dan tanaman di median jalan yang dirusak. Water barrier dipasang di tengah Jl Jenderal Sudirman dan Jl Jenderal Urip Sumoharjo, Solo.
Water barrier tidak dipasang berdekatan. Petugas menggunakan water barrier yang tidak dibakar massa Jumat hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari lalu. Petugas Dishub Solo menggunakan tali supaya tidak ada kendaraan yang melintas di antara water barrier.
Sedangkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo menyemprot jalan agar bersih dari tanah dan sisa tanaman yang rusak. Mereka menggunakan unit Damkar dan menerjunkan beberapa petugas untuk membersihkan jalan.
Pengguna jalan harus hati-hati saat petugas gabungan membersihkan jalan. Petugas gabungan itu bertugas di seluruh area yang terdampak demo di Solo. Petugas terus bekerja demi kenyamanan warga serta keindahan kota.
Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan sudah menggelar apel di Balai Kota Solo, Minggu malam. Apel itu diikuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Dishub Solo, Satpol PP Kota Solo, Damkar Solo, dan organisasi kepemudaan di Solo.
Kemudian Pemkot Solo menggelar apel dengan para pegawai di halaman Balai Kota Solo, Senin pagi. Respati menegaskan Pemkot Solo serta pemangku kepentingan terkait bekerja untuk warga selama 24 jam.
“Saya sampaikan imbau Satpol PP Solo untuk menegakkan Perda tentang Trantibum Linmas. Ini kan indikasi aksinya sudah masuk perusakan dan ketertiban lingkungan. Saya imbau waktu apel untuk bertindak tegas,” kata dia kepada wartawan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin (1/9/2025) pagi.
Sentimen: neutral (0%)