Sentimen
Undefined (0%)
31 Agu 2025 : 12.34
Informasi Tambahan

Event: CFD

Kab/Kota: Madiun, Solo

Tokoh Terkait
Slamet Riyadi

Slamet Riyadi

Status Tanggap Darurat, CFD Solo Tetap Meriah dengan Kirab Budaya

31 Agu 2025 : 12.34 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Status Tanggap Darurat, CFD Solo Tetap Meriah dengan Kirab Budaya

Esposin, SOLO -- Meski Kota Solo masih dalam status tanggap darurat pascaaksi massa sejak Jumat (29/8/2025) lalu, hari bebas kendaraan atau Car Free Dday (CFD) Slamet Riyadi Solo pada Minggu (31/8/2025) pagi tetap meriah.

Bahkan CFD pagi itu tidak seperti biasanya karena ada Kirab Budaya menyambut The 16th The Eastern Asia Society for Transportation Studies atau EASTS Conference yang diikuti puluhan delegasi dari 28 negara. Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menyampaikan status tanggap darurat tidak berdampak pada event-event pada pagi dan siang hari.

CFD Solo yang di dalamnya ada agenda Kirab Budaya The 16th EAST Conference dan Walk for Humanity PMI Solo berlangsung sesuai jadwal dan harapan. “Sesuai dengan arahan Pak Wali Kota, status tanggap darurat tidak mempengaruhi event-event pada pagi dan siang hari,” jelas Ari saat diwawancarai Espos, Minggu (31/8/2025).

Hanya, lanjut Ari, event malam hari perlu dievaluasi sementara selama masih dalam status tersebut. CFD Solo yang berlangsung meriah tanpa gangguan menunjukkan Solo kota yang aman dan nyaman untuk semuanya. Hal-hal yang sebelumnya terjadi yakni kericuhan aksi massa tidak tidak berlangsung berlarut-larut

Ari tak menampik masih adanya sisa-sisa perusakan sejumlah fasilitas umum (fasum) di kawasan Jl Slamet Riyadi, termasuk vandalisme berupa coretan-coretan dan sisa-sisa pembakaran di badan Jl Slamet Riyadi.

Namun hal tersebut, menurut dia, tidak mengurangi kemeriahan CFD Solo pada Minggu pagi tersebut. “Untuk sisa-sisa vandalisme, termasuk tulisan di jalan itu memang secara bertahap terus kami bersihkan. Kami terus lembur untuk itu,” tambahnya.

Kirab Diikuti Delegasi 28 Negara

Kirab Budaya menyambut The 16th EASTS Conference diikuti puluhan delegasi dari 28 negara peserta EASTS Conference. Para delegasi tersebut, kata Ari, mereka turut meramaikan kirab dengan menggunakan sejumlah aksesori budaya Indonesia dan menaiki becak tradisional.

“Mereka juga mengibarkan bendera negara mereka selama dibecak. Dan puncaknya tadi Pak Wali Kota menyerahkan kenang-kenangan kepada salah satu perwakilan dari delegasi Filipina,” jelasnya.

Tak hanya itu, kirab juga dimeriahkan tim marching band Gita Gana Madhuswara dari Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun dengan jumlah personel 178 orang. Sementara yang lainnya ada sejumlah penampilan busana Solo Batik Carnival (SBC) dan parade musik angklung.

Kirab budaya berjalan dari Loji Gandrung menuju kawasan Gladag Solo. “Event yang juga digelar di CFD tadi adalah Walk for Humanity PMI, menurut laporan yang kami terima dihadiri sekitar 5.000 orang. Sehingga CFD tetap berjalan lancar seperti biasa. Kami juga sudah menghubungi dengan cara japri ke pedagang dan penyelenggara event yang terdaftar di CFD Solo agar tetap membuka lapaknya pada CFD Minggu pagi tadi,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Solo memastikan semua aktivitas berjalan normal meskipun menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari mulai Sabtu (30/8/2025). Event lokal hingga internasional tetap berlangsung di Solo pada Minggu (30/8/2025).

Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan agenda rutin CFD tetap berjalan normal Minggu pagi. Bahkan terdapat karnaval budaya untuk menyambut The 16th EASTS Conference Kota Solo di jalur Solo CFD. Respati menjelaskan Pemkot Solo menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari mulai, Sabtu (30/8/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo sebagai koordinator untuk situasi tanggap darurat.  

Sentimen: neutral (0%)