Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Diduga Lakukan Perusakan, 65 Orang Ditangkap Polisi di Kawasan DPRD Solo
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Polresta Solo menangkap 65 orang yang diduga melakukan perusakan fasilitas umum (fasum) di wilayah Solo. Penangkapan dilakukan tim gabungan berbagai satuan fungsi Polresta Solo pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kabag Ops Kompol Engkos Sarkosi, mengatakan penangkapan dilakukan tim gabungan piket Polresta Solo di kawasan DPRD Solo sekitar pukul 02.30 WIB.
Saat penangkapan, para pemuda itu didapati sedang menyatroni Gedung DPRD Solo dan kawasan sekitarnya. Sebagian lainnya sempat membuat kerusakan tambahan pada malam yang sama.
“Tadi malam, Polresta Surakarta melakukan pengamanan terhadap 65 orang yang diduga melakukan perusakan fasilitas umum yang berada di Kota Surakarta,” kata Kompol Engkos dalam keterangan melalui video yang diterima Espos pada Minggu (31/8/2025).
Lebih lanjut, Kabag Ops menyebut puluhan orang tersebut, sebagian besar bukan merupakan warga Solo. Mereka berasal dari berbagai daerah sekitar Solo. Setelah ditangkap, mereka semua langsung digelandang ke Mapolresta Solo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sekarang, mereka sedang dilakukan pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polresta Surakarta,” tambahnya. Engkos mengajak dan mengimbau kepada warga Solo agar saling bahu membahu menjaga keamanan dan kenyamanan, serta tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belakangan hari sedang beredar secara masif.
“Mari bersama menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Surakarta agar selalu guyub, rukun, dan kondusif,” tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini Polresta Solo bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo sedang gencar melakukan patroli gabungan untuk mencegah kericuhan lanjutan sekaligus menjaga kondusivitas wilayah Kota Solo.
Patroli tersebut melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Polresta Solo dan Polsek, Kodim 0735/Solo, serta Denpom IV/4 Solo. Patroli dilakukan saat malam hari setelah aksi.
“Kegiatan patroli gabungan skala besar ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya potensi gangguan keamanan, khususnya terkait dengan aksi demo di Kota Surakarta yang dapat menimbulkan kerawanan,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Minggu (31/8/2025).
Tim patroli akan bergerak ke setiap sudut wilayah Kota Solo sekaligus merespons secara cepat potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mungkin terjadi.
“Dengan adanya patroli skala besar ini, semoga dapat memberikan efek lanjutan sehingga mampu mencegah munculnya gangguan kamtibmas dan mewujudkan Kota Surakarta yang kondusif pascaaksi demo,” jelasnya.
Sentimen: neutral (0%)