Esposin, SOLO - Luhut Binsar Pandjaitan resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2025–2029 dalam Kongres PASI di Solo, Sabtu (30/8/2025) pagi.

Penetapan ini merupakan hasil dari proses penjaringan sejak awal Juli yang mendapatkan dukungan penuh dari seluruh 38 Pengurus Provinsi PASI di Indonesia.

Dalam sambutan perdananya usai terpilih kembali, Luhut menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin organisasi atletik nasional.

“Tugas kali ini bukan hanya melanjutkan apa yang telah dicapai, tetapi membawa atletik Indonesia naik ke level yang lebih tinggi. Apa yang kita raih adalah awal, bukan akhir. Saya rasa SEA Games sudah tidak cukup dijadikan target. Tantangan kita berikutnya adalah Asian Games,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Luhut menegaskan bahwa periode kepemimpinannya kali ini akan fokus dan terukur, dengan lima agenda strategis sebagai prioritas PB PASI selama empat tahun ke depan:

Menjadikan atlet sebagai pusat utama dalam seluruh kebijakan, program, dan alokasi sumber daya.

Memusatkan perhatian pada nomor-nomor potensial untuk meraih prestasi di Asian Games bahkan Olimpiade.

Memperkuat sistem pelatihan berbasis sport science, mencakup pelatih, nutrisi, biomekanik, hingga pemulihan.

Selain itu, Luhut menekankan pentingnya membentuk tim pencari bakat nasional yang menelusuri potensi atlet dari seluruh daerah. Setiap provinsi akan memiliki kalender kompetisi berkala, seperti Kejurda, demi membangun kesinambungan pembinaan dan pengalaman bertanding bagi para atlet.

Luhut juga menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam pembentukan kepengurusan baru, sambil mengajak seluruh elemen PASI untuk membuka ruang diskusi dan kolaborasi yang sehat.

Sebagai penutup, Luhut menyerukan semangat kolektif untuk menjadikan periode 2025–2029 sebagai era kebangkitan atletik Indonesia. Ia mengajak pengurus, pelatih, atlet, dan mitra pendukung untuk melahirkan generasi juara baru dan mengibarkan Merah Putih di podium dunia.

“Mari kita ukir sejarah baru bersama. Atletik Indonesia harus menjadi kekuatan yang disegani, bukan hanya di kawasan, tapi juga di panggung global,” tegasnya.

Dengan arah baru dan dukungan penuh seluruh komponen organisasi, PB PASI menatap masa depan dengan keyakinan bahwa prestasi lebih besar bisa dicapai melalui kerja sama yang terarah dan berkelanjutan.