Esposin, SOLO—The Flash Rock menutup serangkaian acara Sri Kayu Furni Fest 2025 di sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mebel Sri Kayu di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, pada Sabtu (30/8/2025).

Mulai pukul 15.30 WIB, lagu-lagu slow rock lawas berkumandang menghibur penonton yang hadir. Vokalis The Flash Rock, Robi, pun mengajak penonton bernyanyi bersama. 

Suara clean vokalis The Flash Rock membuat lagu-lagu rock klasik itu mudah dinikmati. Mereka membawakan lagu dari White Lion berjudul You're All I Need. Disusul lagu dari Bad English dengan judul When I See You Smile.

Kemudian lead guitar mengawali lagu Bon Jovi berjudul Bed of Roses. Lagu yang rilis pada 1992 itu membuat suasana sore semakin syahdu. 

Suara melengking vokalis berhasil memecah suasana di lantai II Sri Kayu Solo. Semakin sore, suasana semakin meriah. Penonton tidak hanya ikut bernyanyi, tapi melambaikan tangan mengikuti ritme lagu. 

Penampilan The Flash Rock merupakan bagian dari Sri Kayu Furni Fest 2025 yang digelar Kamis-Sabtu (28-30/8/2025). The Flash menutup serangkaian acara seperti Pameran & Furni Edu Visit, Workshop Content Creator, Lomba Konten, Pentas Seni Pelajar, hingga Night at Sri Kayu Challenge.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sentra IKM Kota Surakarta, Sri Hening Widyastuti, mengatakan festival ini sukses mencapai tujuan utamanya, yaitu memperkenalkan Sentra IKM Mebel Sri Kayu kepada masyarakat luas.

“Jadi memang kegiatan ini untuk mengenalkan bahwa kita punya Sri Kayu yang bisa digunakan teman-teman, terutama untuk pelaku IKM mebel dan masyarakat,” katanya menutup acara, Sabtu.

Menurutnya, sebelum festival ini banyak warga yang hanya mengetahui keberadaan gedung megah tersebut tanpa memahami fungsinya. Padahal, fasilitas di dalamnya dapat dimanfaatkan oleh publik, terutama para pelaku IKM mebel.

“Tujuan utama kami memang ingin mengenalkan Sentra IKM Mebel Sri Kayu dan dengan segala fasilitasnya yang ada,” katanya.

Ia mengatakan gedung Sri Kayu baru diresmikan Desember 2024, sehingga memang masyarakat belum banyak yang tahu. Ia berharap acara serupa dapat kembali digelar di tahun-tahun mendatang.

"Harapan saya, kegiatan furnitur Srikayu ini tidak hanya berlangsung untuk tahun ini, tapi tahun depan dan tahun-tahun berikutnya bisa terlaksana," katanya.

Selama tiga hari, rangkaian acara di Sri Kayu Furni Fest 2025 diikuti masyarakat dari berbagai komunitas, mulai dari pelaku usaha, perajin, hingga pelajar dan mahasiswa SMK jurusan perkayuan.