Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Tokoh Terkait

Chriswanto Santoso
Ketum LDII Minta Semua Pihak Tahan Diri Demi Keamanan & Ketertiban
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) KH Chriswanto Santoso menyampaikan keprihatinan terhadap kerusuhan di Jakarta dan beberapa daerah serta meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Dia pun berharap agar kerusuhan tidak terus meluas dan berujung pada krisis sosial di Indonesia.
"Semua pihak harus menjaga diri demi keamanan dan ketertiban bersama, sekaligus menata kembali kehidupan dan berbangsa dan bernegara," kata Chriswanto di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Menurut dia, peristiwa tragis itu tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga memicu ketegangan sosial di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, dia mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Affan Kurniawan dalam peristiwa unjuk rasa massa pada Kamis malam (28/8/2025) di Jakarta.
"Semoga almarhum mendapat balasan terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan dapat menghadapi dengan sabar, memperoleh keadilan yang semestinya. Kami berharap peristiwa ini tidak menimbulkan krisis sosial yang berkelanjutan, yang ditandai degan kerusuhan dan penjarahan,” ucap Chriswanto seperti dilansir Antara.
Lebih lanjut, pihaknya menekankan pentingnya aparat keamanan agar bertindak lebih humanis dan mengutamakan prinsip perlindungan terhadap masyarakat sipil dalam setiap operasi di lapangan.
Segenting apapun situasi yang dihadapi, sambung dia, aparat keamanan seharusnya terlatih dan tetap memperhatikan aspek keselamatan warga guna menghindari jatuhnya korban.
Dia mengungkapkan tugas aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban merupakan pekerjaan berat, namun keselamatan rakyat tetap harus menjadi prioritas utama.
Jika rakyat menjadi korban, lanjut dia, maka rakyat akan semakin jauh dari rasa aman.
"Kami mengajak semua pihak untuk menahan diri dan percayakan proses hukum kepada pihak berwenang, sebagaimana janji Kapolri untuk bertindak secara profesional dan transparan dalam menyelesaikan permasalahan. Diharapkan peristiwa ini tidak menimbulkan luka sosial yang lebih mendalam,” harap Chriswanto.
Pihaknya juga menyerukan kepada masyarakat agar menahan diri, tidak terprovokasi dan menghindari tindakan anarkis yang justru memperkeruh keadaan.
"Jangan sampai terprovokasi oleh kepentingan pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan politik dan instabilitas negara dan menambah jatuhnya korban dari masyarakat sipil maupun aparat keamanan," pungkas Chriswanto.
Sentimen: neutral (0%)