Esposin, SOLO -- Pusat Pengembangan IoT-AI UNIBA Surakarta bekerja sama dengan PT. Simuda – Universitas Siber Muhammadiyah akan mengadakan pelatihan Training Mastering AI for School Teacher di Pusat Pengembangan IoT-AI UNIBA Surakarta, 20-21 September 2025 dan 4-5 Oktober 2025. 

Pihak panitia penyelenggara dalam rilis kepada Espos.id, menginformasikan kegiatan tersebut dalam rangka mengadopsi dan mengadaptasi AI untuk optimalisasi layanan Pendidikan. Pelatihan dengan tajuk “Persembahan untuk Para Guru”ini bertujuan untuk melatih guru dengan support AI sehingga tugas-tugas keadministrasian guru bisa teringankan. Selain itu guru menjadi lebih bisa untuk menyiapkan tugas sebagai pendidik. 

Pelatihan ini dirancang dengan perpaduan teori dan praktik dengan lebih mengoptimalkan pada praktiknya. Sebelum memasuki pelatihan part 2 guru akan didampingi secara online dengan harapan guru memiliki skill yang mahir untuk hal tersebut. 

Kehadiran teknologi AI merupakan sebuah  terobosan di bidang teknologi pendidikan untuk memudahkan pembelajaran. Penggunaan teknologi dengan bijak dan terkendali dapat memicu akselerasi pendidikan.

Kemunculan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) juga dapat menanamkan sifat mandiri dalam diri pelajar. Guru tidak dibebani peran yang begitu dominan, namun, tugasnya menjadi spesifik dalam lingkup memberikan pencerahan  dengan  kata  kunci  yang  substansial.

Pangkal dari setiap pemanfaatan teknologi bagi guru adalah tetap mengedepankan esensi dari mengajar yaitu menata moral dan perilaku dari pelajar. Adapun bagi pelajar, adanya teknologi pendidikan dapat membantu mereka dalam mengontrol dan memantau pembelajaran mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan baik di masa depan.privasi data.

Terakhir, pengembangan AI untuk kesejahteraan manusia, seperti dalam bidang kesehatan dan pendidikan, akan menjadi fokus utama dalam upaya mewujudkan manfaat positif dari teknologi AI. Kegiatan ini akan menghadirkan dua narasumber yaitu M. Haedar Z.H. dan M.Fausan Gustafi.

"Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk mengakselerasi dunia pendidikan dan ekosistemnya untuk adaptasi teknologi di era AI. Hal ini menjadi sangat urgen karena dunia pendidikan yang paling terdampak secara desruptif atas kemajuan teknologi, utamanya AI. Antisipasi dan adaptasi ini menjadi penting, agar jarak antara layanan pendidikan dan kemajuan teknolugi AI tidak terlampau lebar. Mendudukkan AI sebagai alat bantu atau asisten bagi guru dan siswa adalah keniscayaan," pungkas panitia. (NA)