Sentimen
Undefined (0%)
29 Agu 2025 : 18.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Demo di Solo Ricuh, Pedagang Selter Manahan: Kami Tak Tahu Apa-apa Ikut Kena

29 Agu 2025 : 18.39 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Demo di Solo Ricuh, Pedagang Selter Manahan: Kami Tak Tahu Apa-apa Ikut Kena

Esposin, SOLO -- Aksi demo driver ojol di kawasan Manahan, Solo, Jumat (29/8/2025), berdampak luas. Tidak hanya pada fasilitas umum yang dirusak, lemparan bom asap dan gas air mata juga membuat para pedagang maupun pengunjung di Selter Kuliner Manahan terkena dampaknya. 

Gas air mata bahkan terbawa angin sampai ke beberapa wilayah seperti Kelurahan Sumber hingga mengganggu warga. Pantauan Espos, situasi yang memanas antara massa pengunjuk rasa dengan aparat Brimob Batalyon C Pelopor Solo pada Jumat sore membuat warga panik dan ketakutan.

Sejumlah pedagang di Jl KS Tubun Manahan terpaksa menutup warung atau toko mereka setelah meletus kericuhan antara pengunjuk rasa dengan aparat Brimob. Mereka khawatir kericuhan yang terjadi membahayakan aktivitas berjualan mereka.

Sejumlah pedagang dan pembeli di Selter Manahan Solo sempat dibuat kelabakan dan berlarian saat gas air mata ditembakkan tak jauh dari lokasi mereka. Para pedagang dan pembeli sontak berlari ke arah utara, menjauhi gas air mata.

"Kurang ajar, ngawur, masak menembakkan gas air mata ke arah dekat Selter Manahan," tutur salah seorang wartawan yang ikut berlari menghindar.

Salah seorang pembeli di Selter Manahan, Ayu, mengaku sedang makan bersama temannya saat tiba-tiba gas air mata masuk di dekatnya. Dia sontak berlari tunggang langgang karena efek gas air mata membuat mata pedih.

Sejumlah pedagang sampai marah kepada aparat Brimob karena mereka yang tidak tahu apa terkait aksi demo itu ikut terkena dampaknya. Lemparan bom asap dan tembakan gas air mata mengakibatkan barang-barang di selter jadi kacau.

Pedagang berteriak marah karena jadi sasaran bom asap. "Kami tidak tahu apa-apa, kami hanya jualan, jangan lempar ke kami, jualan kami hancur," teriak seorang pedagang ke arah Mako Brimob.

Bau Gas sampai ke Sumber 

Seorang pengunjung juga dibuat kesal dan ikut berteriak. "Kami sedang makan malah dilempar [bom asap], kami enggak tahu apa-apa, lempar ke depan sana, jangan ke arah kami, kami tidak ikut-ikutan," teriak pengunjung tersebut.

Sementara salah seorang warga, Ardi, menuturkan suara tembakan gas air mata terdengar di Tirtoyoso, Sumber, Banjarsari, Solo. Bahkan asap atau gas juga tercium cukup pekat di Tirtoyoso yang berjarak lumayan jauh dari titik kericuhan. "Bau gas air mata sampai di RT 003/RW 003 Tirtoyoso, Sumber. Suara tembakan gas air mata juga terdengar," tutur dia.

Aksi demo driver ojek online atau ojol di kawasan Manahan, Solo, berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Awalnya, aksi unjuk rasa itu dimaksudkan sebagai solidaritas untuk driver ojol yang meninggal seusai terlibat insiden dengan kendaraan taktis Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Salah satu driver ojol peserta aksi, Sugeng, kepada wartawan di lokasi aksi mengatakan unjuk rasa siang itu sebenarnya sebagai bentuk keprihatinan terhadap korban insiden di Jakarta yang mengakibatkan seorang driver ojol meninggal dunia.

"Tujuan utama kami resmi dari ojol hanya mau menyampaikan aspirasi. Pertama, doa bersama untuk teman kami yang meninggal di Jakartya. Tuntutannya, pengemudi dari kesatuan Brimob dihukum berat, supaya tidak terjadi lagi ke depannya," jelasnya.

Dia juga berharap aksi hari itu berlangsung kondusif. "Harapan kami kondusif tapi enggak tahu jika ada penunggang-penunggang. Kami juga berharap untuk aparat penegak hukum supaya lebih tegas menindak hal-hal yang melanggar hukum terutama dari anggotanya sendiri," tegasnya.

Aksi demo baru bubar sekitar pukul 17.30 WIB, setelah polisi berhasil memukul mundur pendemo ke arah timur sampai flyover Manahan Solo. 

Sentimen: neutral (0%)