Sentimen
Undefined (0%)
29 Agu 2025 : 15.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Demo Driver Ojol Solo Kian Memanas, Polisi Lempar Bom Asap dan Gas Air Mata

29 Agu 2025 : 15.59 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Demo Driver Ojol Solo Kian Memanas, Polisi Lempar Bom Asap dan Gas Air Mata

Esposin, SOLO – Aksi demo driver ojek online atau ojol di depan Markas Komando (Mako) Brimob Batalyon C Pelopor kawasan Manahan, Kota Solo, kian memanas menjelang sore, Jumat (29/8/2025).

Polisi membalas lemparan botol dan barang-barang lain dari oknum massa yang semakin masif dengan melemparkan bom asap dan gas air mata. Bom asap dan gas air mata itu mengarah ke selter di mana massa yang berkumpul sudah mulai tenang.

Pantauan Espos, situasi memanas ini bermula ketika massa aksi sedang membakar sejumlah barang di Jl Adi Sucipto dan sejumlah oknum melemparkan botol air mineral ke arah polisi. Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo dan Danrem 074/Surakarta Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira sempat turun untuk menenangkan massa karena aksi semakin masif.

Polisi kemudian melemparkan bom asap dan gas air mata ke arah massa di sisi timur hingga membuat massa di lokasi itu panik, termasuk para wartawan yang meliput juga harus berlarian menghindari bom asap dan gas air mata. 

Situasi Selter Kuliner Manahan Solo yang tadinya tenang berubah jadi kacau. Sejumlah pedagang marah kepada aparat Brimob karena barang-barang dagangan mereka jadi rusak. Pengunjung yang sedang makan juga ikut marah.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa driver ojek online atau ojol di depan Markas Komando (Mako) Brimob Batalyon C Pelopor kawasan Manahan, Kota Solo, berakhir ricuh, Jumat (29/8/2025) siang. Sejumlah oknum massa aksi yang dimulai pukul 13.00 WIB itu sempat melempar batu hingga merusak fasilitas seperti pagar Mako Brimob.

Massa juga memenuhi badan Jl Adi Sucipto kawasan Manahan. Aksi itu digelar sebagai solidaritas atas meninggalnya driver ojol dalam insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta pada Kamis (28/8/2025) malam.

Pantauan Espos di lokasi, tampak massa aksi yang melempar barang seperti batu berukuran besar serta merusak pagar tidak mengenakan seragam ojol. Mereka beraksi di sisi timur Mako Brimob. Sementara massa berseragam ojol berada di sisi depan dan barat.

Suasana berubah chaos ketika massa yang tidak berseragam driver ojol melempar batu hingga barang-barang seperti bambu, kaca, dan lain-lain ke dalam Mako Brimob dan merusak fasilitas dari sisi timur, termasuk menggeber-geber kendaraan. Massa berseragam ojol berupaya menghentikan aksi perusakan itu namun pelaku tidak menghiraukan.

Situasi semakin memanas ketika massa tak berseragam ojol berupaya melakukan aksi pembakaran di beberapa lokasi sekitar Mako Brimob. Merespons situasi tersebut, aparat Polresta Solo mengerahkan segenap kemampuan.

Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo turun langsung, berkeliling menemui massa aksi dan mengajak berdialog. Ia berusaha menenangkan massa.

Sementara itu, dari massa driver ojol, dalam orasinya menuntut sopir kendaraan taktis yang terlibat insiden hingga mengakibatkan driver ojol di Jakarta meninggal untuk diadili seadil-adilnya. Massa juga menuntut agar sopir kendaraan taktis itu meminta maaf secara langsung kepada publik. 

Sentimen: neutral (0%)