Sentimen
Undefined (0%)
26 Agu 2025 : 18.46
Tokoh Terkait

Danantara Siapkan Patriot Bonds, Wadahi Pembiayaan Swasta untuk Pembangunan

26 Agu 2025 : 18.46 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Danantara Siapkan Patriot Bonds, Wadahi Pembiayaan Swasta untuk Pembangunan

Espos.id, JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sedang menyiapkan penerbitan Patriot Bonds, sebuah instrumen pembiayaan yang ditujukan guna memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. Dengan instrumen ini, pengusaha nasional bisa ikut berkontribusi pada agenda pembangunan jangka panjang nasional.

“Danantara Indonesia berkomitmen menjalankan mandat sebagai pengelola investasi negara dengan penuh kehati-hatian, transparansi dan tata kelola yang baik. Setiap inisiatif pembiayaan diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi jangka panjang serta memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan,” ujar Chief Investment Officer Danantara Indonesia Pandu Sjahrir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Patriot Bond merupakan instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional. Melalui obligasi tersebut, negara memperoleh sumber pendanaan jangka menengah hingga panjang yang stabil, sementara pelaku usaha memiliki akses pada instrumen investasi yang aman dan bermanfaat bagi perekonomian nasional.

Lewat penerbitan Patriot Bond ini, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia dikabarkan membidik dana jumbo US$3,1 miliar atau sekitar Rp50 triliun. Dana segar tersebut akan diarahkan untuk membiayai proyek waste-to-energy di dalam negeri serta menopang ekspansi investasi strategis lainnya.

Bisnis.com yang mengutip Bloomberg melaporkan Danantara kabarnya akan menawarkan dua seri obligasi senilai Rp25 triliun dengan tenor 5 dan 7 tahun. Kedua seri itu akan ditawarkan dengan kupon 2%, jauh lebih rendah dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ataupun imbal hasil obligasi pemerintah tenor sejenis yang berada di level 5,8% hingga 6,1%.

Instrumen yang disebut obligasi patriot ini diperkirakan menyasar investor institusi yang bersedia menerima imbal hasil lebih rendah sebagai bentuk dukungan terhadap Danantara, yang berada langsung di bawah Presiden Prabowo Subianto. “Mandiri Sekuritas akan mengelola penjualan tersebut,” tulis laporan Bloomberg berdasarkan sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Menurut sumber Bloomberg, obligasi Patriot akan dipasarkan melalui skema private placement lantaran tingkat imbal hasil yang rendah. Untuk itu, dalam beberapa pekan terakhir, Danantara disebut telah bertemu dengan puluhan calon investor.

Upaya penerbitan obligasi itu menambah daftar langkah Danantara Indonesia dalam menggalang pendanaan. Sebelumnya, sovereign wealth fund (SWF) ini telah menghimpun sekitar US$7 miliar dari dividen BUMN. Selain itu, Danantara juga dikabarkan meraih fasilitas jumbo senilai US$10 miliar dari lima bank asing. Pada tahap awal, Danantara akan menarik dana senilai US$3 miliar untuk membiayai sejumlah investasi strategis.

Laporan media lain yang dikutip bisnis.com menyebut fasilitas kredit ini akan menjadi salah satu pinjaman terbesar yang disalurkan bank swasta di Asia Tenggara setelah penarikan penuh. Ini juga menandai pendanaan pertama dari sektor swasta bagi Danantara sejak berdiri pada Februari 2025. DBS, HSBC, Natixis SA, Standard Chartered, dan United Overseas Bank (UOBH) diberitakan telah ditunjuk sebagai pengatur fasilitas pinjaman jumbo ini.

Kelima bank tersebut termasuk dalam 11 bank asing yang mengajukan proposal pendanaan. Salah satu proyek yang disebut akan menggunakan dana awal tersebut adalah pembangunan pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride senilai US$800 juta milik PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).

 

Sentimen: neutral (0%)