Sentimen
Undefined (0%)
20 Agu 2025 : 20.30
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Kab/Kota: Karanganyar, Sukoharjo

Tokoh Terkait
Joko Suranto

Joko Suranto

Soloraya Property Awards 2025 Dorong Peningkatan Pelayanan untuk Investasi

20 Agu 2025 : 20.30 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Soloraya Property Awards 2025 Dorong Peningkatan Pelayanan untuk Investasi

Esposin, KARANGANYAR--Soloraya Property Awards 2025 yang berlangsung di Hotel Alana di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (20/8/2025), menganugerahkan penghargaan kepada 38 tokoh dan instansi di wilayah Soloraya.

Sementara itu, ajang penghargaan yang digagas oleh empat asosiasi pengembang yang ada di wilayah Soloraya tersebut diharapkan bisa mendorong pemerintah dan stakeholders dalam meningkatkan pelayanan khususnya investasi.

Para penerima anugerah Soloraya Property Awards 2025 dalam berbagai kategori dinilai telah memberikan dukungan yang baik kepada masyarakat, khususnya di sektor properti.

Di antaranya kategori Pemerintah Pelayanan Terbaik, Kantor Pertanahan Pelayanan Terbaik, Kantor Pertanahan Pelayanan Terresponsif, Bupati Paling Visioner Pro Investasi, dan Pemerintah Daerah dengan Layanan PBG Tercepat.

Ada juga kategori untuk developer, Notaris/PPAT, pengusaha, bank, BPR, dan lifetime achievement yang diberikan kepada HA Soetantyo, orang yang mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan industri properti Soloraya.

Penganugerahan Soloraya Property Awards 2025 tersebut selain dihadiri perwakilan kepala daerah Soloraya dan stakeholders, juga dihadiri Staf Khusus Wakil Menteri ATR/BPN, Budi Suryanto, dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan.

Budi Suryanto dalam sambutannya antara lain mengapresiasi penghargaan tersebut sebagai langkah positif sekaligus menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara birokrat dan pengembang untuk memajukan birokrasi, terutama dalam hal pelayanan.

“Pelayanan publik tidak bisa ditawar lagi. Pelayanan yang cepat dan efisien bisa meningkatkan investasi dan melancarkan segala urusan,” ujarnya.

Budi juga menyinggung program percepatan layanan di BPN, sesuai arahan Presiden dan Menteri ATR/BPN yang baru. Ia menegaskan tidak ada lagi birokrasi yang mempersulit perizinan.

"Ini saatnya kita terbuka. Peta di wilayahmu, peta di desamu, ini sudah bersertifikat, ini belum. Jangan pernah mengeluarkan surat-surat yang sudah bersertifikat," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Soloraya Property Awards 2025 Bambang Sriyanto mengatakan acara tersebut digelar untuk memotivasi para pemangku kepentingan agar lebih inovatif dan meningkatkan pelayanan.

Menurutnya, pelayanan yang baik dari pemerintah daerah dan stakeholders akan sangat memengaruhi investor dalam menanamkan investasi mereka di daerah bersangkutan. Dengan kata lain, semakin mudah pelayanan di suatu daerah, maka akan semakin disukai pula investor berinvestasi di sana.

“Tentu ketika kami akan membangun perumahan, kami akan sangat mempertimbangkan kemudahan pelayanannya di daerah itu. Kalau sulit ya tentunya investor akan beralih,” ujarnya.

Di sisi lain, Soloraya Property Awards 2025 melibatkan akademisi dari dua kampus yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo dan Institut Teknologi Bisnis AAS (ITB AAS) di Sukoharjo untuk melakukan survei dan penilaian secara objektif.

Direktur Pascasarjana UMS, Prof. Farid Wajdi, yang memimpin tim survei, menjelaskan penilaian dilakukan berdasarkan delapan dimensi utama, yang berlandaskan pada teori good governance dari Bank Dunia.

Dimensi tersebut meliputi:

 * Keterlibatan (Inclusivity)

 * Keadilan (Fairness)

 * Kinerja (Performance)

 * Transparansi

 * Legitimasi

 * Akuntabilitas

 * Arah Kebijakan (Direction)

 * Kapabilitas (Capability)

Survei melibatkan 116 responden pengembang perumahan di Soloraya yang mayoritas bergerak di bidang perumahan subsidi.

 “Penghargaan semacam ini penting untuk membangun budaya mutu yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua REI Jawa Tengah, Joko Suranto, antara lain mengatakan pertumbuhan properti dapat memberikan dampak besar bagi ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pendapatan daerah.

Sentimen: neutral (0%)