Sentimen
Undefined (0%)
18 Agu 2025 : 14.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palu, Pesisir Selatan, Poso

Gempa Susulan Masih Guncang Poso, BNPB Terjunkan Tim Reaksi Cepat

18 Agu 2025 : 14.43 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Gempa Susulan Masih Guncang Poso, BNPB Terjunkan Tim Reaksi Cepat

Esposin, POSO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut gempa susulan masih terus terjadi pasca-gempa bermagnitudo 5,8 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025). "Gempa susulan masih sering terjadi, kami mengimbau masyarakat tetap jangan panik. Sebaiknya hindari beraktivitas di dekat bangunan yang rusak atau retak akibat gempa," terang kata Pejabat Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Poso Sofyan dihubungi dari Kota Palu, Senin (18/8/2025), dilansir Antara..

Menurut data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga Senin (18/8/2025) pagi pukul 08:00 Wita gempa susulan terjadi sebanyak 57 kali, gempa di dominasi magnitudo 3 sebanyak 50 kali.

Data sementara hasil kajian cepat BPBD Poso, sekitar 37 unit rumah warga di kabupaten itu mengalami kerusakan akibat dampak gempa magnitudo 5,8 dengan kedalaman 10 kilometer.

Ia merinci rumah rusak akibat gempa tersebar di sembilan desa, yakni Desa Towu satu rumah rusak ringan dan empat unit rusak berat, Desa Bega, Kecamatan Poso Pesisir satu unit rusak ringan, Desa Lape delapan unit rusak ringan, Desa Kilo satu unit rusak ringan, Desa Tokorondo dua unit rusak ringan, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara empat unit rusak ringan.

Sedangkan, Desa Tangkura 14 unit rusak ringan serta Desa Petiwunga, Kecamatan Poso Pesisir Selatan dua unit rusak ringan.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD terus melakukan asesmen lapangan guna mengumpulkan data-data kebencanaan bekerja sama dengan pemerintah desa, kecamatan maupun pihak-pihak lainnya," ucap Sofyan.

BPBD setempat, di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir sekitar 433 jiwa dari 184 kepala keluarga (KK) terdampak, terdiri atas 218 orang laki-laki, 206 orang perempuan, 31 orang lanjut usia (lansia), lima orang disabilitas, dan 23 balita.

"Data kami peroleh sewaktu-waktu bisa berubah karena masih dinamis di tengah kondisi darurat saat ini," kata dia.

Sofyan menyebut satu orang korban gempa  meninggal dunia usia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Poso. “Korban meninggal atas nama Katrin Kande jenis kelamin perempuan warga Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir," 

Ia mengemukakan laporan diterima pihaknya yakni Katrin satu dari puluhan korban mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan gereja GKST Elin Desa Masani yang diguncang gempa magnitudo 5,8 pada Minggu (17/8/2025).

Korban menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU RS Poso pada pukul 22:30 Wita setelah mendapat perawatan intensif, akibat luka dialaminya.

Jenazah almarhumah telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.

TRC BNPB Diterjunkan

Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama sejumlah pejabat di lembaga tersebut guna membantu penanganan darurat.

"Hari ini dikerahkan tim menuju Kabupaten Poso guna melakukan upaya penanganan darurat dan pendampingan pemerintah daerah (pemda) di lokasi kejadian," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui terangan tertulisnya, Senin.

Ia menjelaskan tahap awal BNPB akan mengirim bantuan kemanusiaan berupa makanan siap saji, tenda pengungsi, tenda keluarga, hygiene kit, selimut, dan matras sebagai langkah penanganan darurat.

Pemerintah melalui BNPB melaksanakan rapat koordinasi penanganan darurat bencana gempa melalui ruang komunikasi digital pada Minggu (17/8/2025) malam.

"Rapat dipimpin oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan dihadiri perwakilan Kemenko PMK, Bupati Poso, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala BPBD Poso, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Poso," ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)