Sentimen
Undefined (0%)
16 Agu 2025 : 18.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Seusai Cek Langsung, FPDIP DPRD Solo Usulkan Rehab Rumah Pahlawan Slamet Riyadi

16 Agu 2025 : 18.38 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Seusai Cek Langsung, FPDIP DPRD Solo Usulkan Rehab Rumah Pahlawan Slamet Riyadi

Esposin, SOLO -- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau FPDIP DPRD Solo memanfaatkan momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan mengunjungi rumah pahlawan nasional Brigjen Slamet Riyadi di Kelurahan Danukusuman, Serengan, Solo, Jumat (15/8/2025).

Perwakilan FPDIP DPRD Solo yaitu YF Sukasno (Ketua) dan Suharsono (Sekretaris) didampingi tokoh masyarakat Danukusuman, Paulus Haryoto, disambut kerabat Brigjen Slamet Riyadi, Gunawan.

Sukasno dan Suharsono menyerahkan bingkisan dari para legislator Fraksi PDIP DPRD Solo. Mereka juga menyampaikan salam hormat dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy.

"Kedatangan kami ke rumah pahlawan nasional Brigjen Slamet Riyadi ditugaskan oleh Pak Rudy. Kami diminta melihat kondisi rumah dan memperjuangkan kebutuhan anggarannya," ujar Sukasno saat diwawancarai Espos, Sabtu (16/8/2025).

Untuk itu mereka berkeliling melihat kondisi rumah yang dinilai cukup memprihatinkan. "Yah kondisinya sangat memprihatinkan ya. Apalagi ini adalah rumah pahlawan nasional Brigjen Slamet Riyadi," urai dia.

Menurut Gunawan, selama ini yang rutin berkunjung dan membersihkan rumah itu yaitu dari Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan dan Unisri. Mereka datang membersihkan rumah sebagai bentuk penghormatan.

Saat ditanya Suharsono apakah dari Pemkot Solo juga rutin berkunjung, seingat Gunawan belum pernah. Seketika jawaban itu membuat Sukasno dan Suharsono terhenyak.

"Kami kaget dengar cerita Pak Gunawan. Walau banyak yang lapuk terutama uduk bambu dan plafon kepang kulitan, serta trocoh saat hujan, tapi cukup bersih karena sering dipinjam untuk Posyandu," urai dia.

Sukasno menambahkan rumah itu dibangun atau direhabilitasi tahun 1937. Hal itu merujuk kepada penanda di pintu rumah. FPDIP bertekad memperjuangkan anggaran untuk renovasi rumah itu.

"Mestinya, kami dan Pak Gunawan akan koordinasi dengan keluarga pahlawan Brigjen Slamet Riyadi. Ini sebagai bentuk penghargaan kita kepada pahlawan nasional dari Solo, Brigjen Slamet Riyadi," tutur dia.

Bahkan, menurut Sukasno, bila keluarga berkenan, rumah itu bisa dijadikan museum atau rumah juang. Sebab sejak kecil sampai bersekolah, Slamet Riyadi tinggal di situ bersama keluarganya.

"Sejak kecil sampai sekolah, Bapak Ignatius Slamet Riyadi di sini dengan kakak perempuan dan orang tuanya. Kalau melihat foto keluarga, ternyata dulu ayah dari Slamet Riyadi juga prajurit Keraton," kata dia.

Sukasno juga menjelaskan rumah Brigjen Slamet Riyadi bisa dilengkapi cerita sejarah saat berkiprah di Tentara Pelajar (TP) dan cerita heroik lainnya. Bahkan dikisahkan ada noni Belanda yang datang.

Noni itu mencari keluarga dari Brigjen Slamet Riyadi. "Dia bercerita bahwa kakeknya dulu komandan tentara Belanda, musuhnya Pak Slamet Riyadi. Dia sangat menghormati keluarga Slamet Riyadi," tegas dia.

Sentimen: neutral (0%)