Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Wonogiri
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sudah 3 Periode, Jekek Isyaratkan Tak Ingin Lagi Jadi Ketua DPC PDIP Wonogiri
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, WONOGIRI — Joko Sutopo alias Jekek, mengisyaratkan tidak ingin lagi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Wonogiri untuk periode berikutnya. Ia akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan DPC kepada kepengurusan baru.
Jekek menilai perlu ada kader partai yang menggantikannya sebagai Ketua DPC PDIP Wonogiri. Pria yang lahir 51 tahun lalu itu telah menjabat ketua partai berlambang banteng di tingkat kabupaten selama tiga periode sejak 2010.
“Saya kira perlu ada pembaruan, penyegaran di tubuh internal partai kami,” kata Jekek saat ditemui Espos di Kantor DPC PDIP Wonogiri, Senin (11/8/2025).
Masa menjabat selama tiga periode atau lima belas tahun bertutut-turut dinilai merupakan waktu yang cukup untuk memimpin partai di tingkat cabang. Menurut mantan Bupati Wonogiri itu, pergantian ketua perlu dilakukan agar ada proses kaderisasi dalam DPC partai.
Ini sekaligus memberikan kesempatan bagi kader lain untuk dapat memimpin partai. Jekek menyebut ada sejumlah tokoh yang layak menggantikannya sebagai Ketua DPC PDIP Wonogiri. Mereka antara lain Setyo Sukarno, Sriyono, Catur Winarko, dan Gimanto.
Para tokoh itu merupakan kader senior partai yang sudah berpengalaman puluhan tahun sebagai politikus di Kabupaten Wonogiri. Mereka juga dianggap memiliki integritas dan loyal terhadap PDIP.
Jekek menjelaskan proses pemilihan Ketua DPC PDIP dilakukan melalui pengusulan. Usulan nama itu berasal dari pimpinan anak cabang (PAC) di tingkat kecamatan. Beberapa nama yang diusulkan itu kemudian dimusyawarahkan di tingkat DPC atau kabupaten untuk dipilih beberapa nama yang dianggap layak untuk diteruskan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Penentuan nama yang dipilih sebagai Ketua DPC PDIP Wonogiri merupakan hak dari pimpinan partai di tingkat pusat. Setelah DPC PDIP Wonogiri sudah memiliki ketua baru, selanjutnya partai di tingkat PAC melaksanakan reorganisasi. Kemudian disusul pimpinan partai tingkat ranting dan anak ranting.
Musyawarah Cabang
“Kalau berkaca dari sebelumnya mekanismenya begitu. Untuk jadwalnya, semestinya paling lambat Oktober atau November kami sudah harus selesai reorganisasi [DPC PDIP Wonogiri]," ujar dia.
Terpisah, Bendahara DPC PDIP Wonogiri, Sriyono, memperkirakan muscab PDIP akan digelar pada September 2025. Hal ini menyusul telah selesainya Kongres PDIP di Bali baru-baru ini dan susunan kepengurusan partai tingkat pusat terbentuk.
Menurut dia, setelah kepengurusan partai di tingkat pusat resmi terbentuk, struktur partai di bawahnya segera menyusul menggelar muscab. Saat ini DPC PDIP tengah menunggu keterangan tertulis resmi ihwal hasil kongres tentang susunan kepengurusan partai yang baru.
“Biasanya bersama dengan itu ada petunjuk teknis pelaksanaan muscab. Sekarang ini kami belum terima. Kami sedang menunggu. Tetapi kami perkiraan reorganisasi akan digelar September besok,” kata Sriyono.
Dia menyebut salah satu agenda dalam muscab itu adalah pemilihan ketua DPC PDIP Wonogiri. Belum ada nama-nama baru yang muncul atau mengajukan menjadi calon ketua. Sebagai informasi, saat ini Ketua DPC PDIP Wonogiri adalah Joko Sutopo atau Jekek yang juga mantan Bupati Wonogiri periode 2015-2025.
Dia menambahkan untuk menjadi ketua DPC PDIP Wonogiri, setidaknya memiliki kemampuan manajerial yang baik. Sebab dia akan memiliki 27 anggota fraksi di DPRD Wonogiri. Selain itu loyal terhadap partai.
Sentimen: neutral (0%)