Sentimen
Undefined (0%)
11 Agu 2025 : 19.21
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Boyolali, Solo

Tokoh Terkait
Adi Setiawan

Adi Setiawan

Pemkab Boyolali Tak Gelar Karnaval HUT RI, Ini Sebabnya

11 Agu 2025 : 19.21 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pemkab Boyolali Tak Gelar Karnaval HUT RI, Ini Sebabnya

Esposin, BOYOLALI--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tidak mengadakan karnaval dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun demikian, Pemkab tetap menyemarakkan Agustusan dengan gerak jalan serta adanya dekorasi bertema kemerdekaan di jantung kota.

Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, menyampaikan kegiatan rutin yang digelar saat merayakan kemerdekaan seperti upacara, tirakatan, dan sebagainya. Masyarakat juga sudah diminta untuk melaksanakan perayaan di wilayah masing-masing.

Ia mengatakan di Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali juga ada perayaan lomba-lomba terkait kemerdekaan pada 19 Agustus 2025 atau setelah cuti bersama.

“Kalau karnaval enggak ada, kan kita baru merayakannya di hari jadi. Jaraknya juga pendek [Agustus] dengan hari jadi. Waktu itu kan meriah sekali, kalau ini kurang begitu meriah jadi kurang bagus. Sederhana saja, untuk rutinitas seperti tirakatan, renungan suci, juga ada,” kata dia saat ditemui di Gedung DPRD Boyolali, Senin (11/8/2025).

Ia mengatakan akan ada pula gerak jalan untuk masyarakat umum yang bakal digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali. Namun, untuk waktunya masih tentatif.

Selanjutnya, Sekda Wiwis mengatakan Pemkab Boyolali juga meminta ke Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) agar menghidupkan kembali Boyolali City Light demi memeriahkan kemerdekaan di area Simpang Lima Boyolali. Kalaupun memungkinkan bisa ditambah di daerah lain.

“Mungkin ada titik yang jadi spot rekreasi untuk masyarakat. Namun, ini memang berdekatan ya karena Juni sudah gegap gempita, takutnya malah muncul kebosanan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua PHRI Boyolali, Prasetyo Adi Setiawan, mengatakan nantinya akan ada dekorasi di jantung kota Boyolali. Konsepnya akan berbeda dengan Boyolali City Light yang penuh dengan lampu.

“Jadi nanti dekorasi kota dengan tema kemerdekaan, mulai dari jembatan Kali Gede sampai Simpang Siaga kami beri ucapan dan lain-lain. Lampu-lampu tetap ada, kalau tema kemerdekaan dan ada hiasan tema kemerdekaan. Namanya bukan Boyolali City Light, tapi belum ini,” kata dia.

Ia mengatakan mulai Selasa (12/8/2025) bakal dimulai pengerjaan dekorasi kota hingga Jumat (15/8/2025). Dekorasi kota tersebut akan berlangsung sampai Agustus 2025 berakhir.

“Kami memang konsentrasinya ke kota dulu karena di Simpang Siaga jadi wajah kota, ikonnya Boyolali. Nanti memang untuk saat ini dekorasi kota dikonsentrasikan di kota dulu karena target kami memang nantinya area Simpang Siaga jadi ikon dan identitas kota, contohnya di Solo titiknya cuma di Pasar Gede terus, biar kental dulu brandingnya,” kata dia.

Baru ketika perputaran ekonomi membaik, lanjutnya, maka akan dikembangkan ke daerah lain.

Sentimen: neutral (0%)